5 Negara Ini Punya Aturan Paling Nyeleneh yang Harus Dipatuhi Wisatawan, Salah Satunya Dilarang Ambil Kerang

- 23 Desember 2021, 18:18 WIB
5 Negara Ini Punya Aturan Paling Nyeleneh yang Harus Dipatuhi Wisatawan, Salah Satunya Dilarang Ambil Kerang
5 Negara Ini Punya Aturan Paling Nyeleneh yang Harus Dipatuhi Wisatawan, Salah Satunya Dilarang Ambil Kerang /Yoga mulyana /Pixabay

JURNAL SOREANG - Berwisata merupakan hal yang paling menyenangkan apalagi disaat kita penat dengan kesibukan sehari-hari.

Namun, sebelum bepergian ke destinasi wisata tersebut, alangkah baiknya kita perlu mencari tahu tentang hal-hal yang terkait dengan aturan di sana atau barang-barang yang tidak boleh dibawa apalagi jika wisatanya keluar negeri.

Dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber, Berikut lima negara yang punya aturan ''nyeleneh'' yang harus dipatuhi wisatawan saat berlibur.

Baca Juga: Wah Parah Banget! 7 Negara dengan Larangan Paling Aneh Sedunia, Salah Satunya Tidak Boleh Obesitas

1. Korea Utara

Sudah sejak lama Korea Utara dikenal sebagai negara yang sangat tertutup dengan dunia luar. Tak banyak yang bisa kita ketahui tentang negara yang dipimpin oleh Kim Jong Un tersebut.

Korea Utara juga dikenal memiliki aturan yang sangat ketat kepada warganya, hal itu juga berlaku untuk wisatawan yang berkunjung ke negaranya.

Wisatawan mancanegara yang melancong ke sana akan diberi seabrek peraturan yang harus dipatuhi.

Salah satu peraturan yang paling nyeleneh adalah melarang wisatawan menyebut negaranya dengan 'Korea Utara Nama yang diperbolehkan adalah Republik Demokratik Rakyat Korea atau disingkat DPRK.

Baca Juga: Misteri Kota Gaib Wentira Sulawesi Tengah Kerajaan Jin Terbesar di Indonesia yang Kaya tapi Tak Kasat Mata

Selain itu, wisatawan juga tidak diizinkan menggunakan mata uang Korea Selatan saat melakukan transaksi.

Alat tukar yang digunakan wisatawan saat berada di Korut adalah euro, yuan, dan dolar Amerika Serikat.

2. India

Negara yang memiliki sebuah aturan bahwa wisatawan tidak boleh membawa pulang uang koin mereka, yaitu India.

Selain uang koin, semua uang tunai India harus dihabiskan atau ditukar kembali sebelum meninggalkan negara tersebut.

Baca Juga: Awas Nyapit! Emosian tapi Penyayang Anak Kecil, Simak Karakter dan Sifat Zodiak Cancer

3. Prancis

Ketika berlibur di Prancis, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membeli dan akan membawa barang-barang bermerek tersebut pulang ke rumah.

Sebagai Negara Mode, Prancis sangat menjaga reputasinya dalam mengekspor barang-barang.

Negara tersebut tidak mau kecolongan saat wisatawan membeli barang palsu dari negara tersebut.

Bagi yang kedapatan melanggarnya di Italia, seorang pelanggar bisa didenda Rp 100 juta. Selain itu, jangan lupa untuk mengemas barang bawaan dengan aman.

Baca Juga: 13 Festival Terbesar dan Terbaik di Dunia, Tidak Ada di Indonesia dan Jepang

Selama berbelanja lebih baik, meminta penjual untuk memberikan semua dokumen yang sesuai yang membuktikan barang tersebut asli.

4. Inggris

Pantai-pantai sekitar Provinsi Cornwall, Inggris. Ada larangan untuk tidak membawa kerikil atau kerang.

Pihak otoritas Cornwall bahkan akan mengenakan denda hingga seribu poundsterling atau Rp 17,4 juta bagi siapa saja yang kedapatan mencuri kerikil atau kerang di pantai.

Peraturan tidak biasa ini kedengarannya mungkin tidak bakal diberlakukan dengan ketat, tetapi nyatanya pada tahun 2018 lalu, ada seorang wisatawan yang dipaksa kembali ke Cornwall untuk mengembalikan kerikil yang telah ia ambil, serta harus membayar denda.

Baca Juga: Wow Misterius! Pulau Ini Ada di Peta Tapi Tak Pernah Ditemukan Keberaraannya

5. Italia

Jalan-jalan di kota Italia sambil menjilati gelato atau pizza mungkin adalah kegiatan wisata yang biasa.

Namun, bagaimana jika ada kota di Italia yang melarang wisatawan, walau hanya untuk sekedar menikmati kota sembari menyantap camilan atau hidangan khas negara.

Wisatawan tidak bisa seenaknya makan di tempat umum di Florence, Ibu Kota Provinsi Firenze yang terkenal dengan bangunan sejarah, seni, hingga pemandangan bukit yang menakjubkan.

Selama beberapa tahun, para warga Florence dibuat gerah lantaran para pelancong kerap membuat kekacauan dengan cara berpiknik dan makan-makan di daerah sekitar situs-situs wisata mereka (bahkan gereja).

Baca Juga: Ngeri! 7 Ritual yang Harus Dilakukan agar Kelihatan Cantik dari Berbagai Suku di Dunia

Pada 2018, Pemerintah Kota Florence pun kemudian membuat peraturan dengan melarang para wisatawan untuk makan di tempat umum.

Jika ada wisatawan yang kedapatan melanggar peraturan tersebut, maka mereka harus membayar denda sekitar 150-500 euro atau sekitar Rp 2,3 juta-Rp 7,8 juta.

Selain Florence, Kota Roma, Italia juga membuat larangan serupa khusus bagi para pelancong yang mengunjungi Air Mancur Trevi dan Spanish Steps.***

Editor: Rustandi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah