Untuk membuat banyak perubahan di Rusia, Kaisar Peter tinggal lama di berbagai negara Eropa untuk memperoleh ide yang sekiranya dapat memajukan negaranya.
Ketika ia berada di Belanda, ia menyamar sebagai seorang buruh biasa dan bekerja di galangan kapal, agar ia dapat mempelajari cara yang lebih baik untuk membuat kapal.
Secara kebetulan, ia bertemu dengan beberapa buruh dari Rusia yang telah dibuang dari negaranya sendiri karena mereka terlibat dalam kegiatan subversif, meskipun setelah itu mereka sudah memperbaiki diri. Kaisar Peter mengenali mereka, namun mereka tidak mengenali dia.
“Siapakah kalian dan dari mana kalian datang?” kata kaisar kepada mereka.
“Kami adalah orang-orang Rusia dan kami telah diusir dari negara kami.”
Sang Kaisar mengatakan bahwa ia juga datang dari Rusia. Orang-orang buangan itu senang mendengar hal itu dan setelah beberapa waktu, mereka menjadi akrab satu sama lain.
Setelah beberapa tahun, ketika sang kaisar akan pulang ke Rusia, ia mendatangi mereka dan menyarankan: “Mengapa kalian tidak ikut saja denganku? Kaisar adalah temanku dan aku akan berbicara kepadanya atas nama kalian. Aku yakin bahwa ia tidak akan melarang kalian untuk tinggal di sana lagi.”
Karena merasa yakin oleh perilakunya yang mantap dan ramah, para buruh itu mempercayainya, dan tidak lama kemudian mereka semua berangkat ke Rusia.