Waduh! Ritual Berhubungan Intim di Air Terjun Dipercaya Membawa Keberuntungan Warga Haiti

- 22 Desember 2021, 15:05 WIB
Waduh! Ritual Berhubungan Intim di Air Terjun Dipercaya Membawa Keberuntungan Warga  Haiti
Waduh! Ritual Berhubungan Intim di Air Terjun Dipercaya Membawa Keberuntungan Warga Haiti /Yoga mulyana /tangkap layar instagram @abdulmasli

JURNAL SOREANG - Setiap negara pasti memiliki tradisi unik yang berbeda-beda. Namun terkadang, tradisi tersebut membuat sebagian orang terheran-heran.

Salah satunya yakni tradisi festival seks Saut d’Eau di Haiti, Kepulauan Karibia.

Festival seks saut ini merupakan tradisi tahunan yang dilakukan masyarakat setempat secara turun temurun.

Baca Juga: Sikapi Kasus Asusila Terhadap Anak, Iriana Jokowi Geram dan Minta Pelakunya Dihukum Berat

Mereka akan mandi bersama dan berhubungan seks di air terjun Saut d’Eau di Mirebalais, sekitar 60 kilometer dari Kota Port-au-Prince.

Ritual itu dipercaya oleh mereka akan mendapat kebahagiaan serta keberuntungan dalam hidup.

Setiap tanggal 16 dan 17 Juli, orang-orang dari seluruh Haiti berziarah ke air terjun Saut d’Eau. Mereka lalu melakukan sederet ritual, termasuk melakukan hubungan intim secara massal.

Mereka menjadikan ritual keagamaan campuran antara kepercayaan Voodoo dan Katolik atau yang juga disebut dengan Festival Seks Saut d’Eau.

Baca Juga: Kelakuan Aneh Kaisar Tiongkok, Punya 20.000 Selir dan 100.000 Pria yang Dikebiri untuk Melayaninya

Mereka percaya bahwa Virgin Mary atau Bunda Maria muncul di air terjun Saut d’Eau itu. Ritual yang sudah ada sejak zaman dulu itu kini menjadi salah satu festival wisata di Haiti.

Para wisatawan bisa berkunjung ke Saut d’Eau dan menyaksikan langsung ritual unik warga setempat.

Rangkaian ritual Festival Seks Saut d’Eau biasanya berlangsung selama tiga hari.

Ritual tersebut diawali dengan mengunjungi Gereja Bunda Maria yang terletak di sekitar air terjun.

Baca Juga: Sadis! Nasib Ribuan Selir Dinasti Ming Berakhir Tragis, Nyawa Melayang Akibat Pelecehan dan Penyiksaan

Kemudian berdoa meminta segala hal seperti kesembuhan, kemudahan rezeki, keberuntungan.

Bahkan ada yang meminta dimudahkan pengurusan visa agar bisa keluar dari Haiti yang dililit kemiskinan.

Selesai berdoa, masyarakat lalu diharuskan mandi di air terjun. Mereka akan mengguyur badannya dengan air yang dicampur darah hewan seperti kambing atau sapi.

Ritual tersebut diyakini sebagai bentuk pengorbanan untuk Bunda Maria yang disebut juga Dewi Cinta oleh warga setempat.

Baca Juga: Terkuak! Inilah Alasan Mengapa Jasad di Gunung Everest Tidak Dievakuasi, Dibiarkan Menjadi Jasad Abadi

Setelah mandi air darah, mereka membersihkan diri di bawah air dan menggosokkan tubuhnya dengan daun-daun beraroma wangi.

Ritual kemudian dilanjutkan dengan mandi lumpur. Masyarakat Haiti meyakini perpaduan darah hewan dan lumpur akan mensucikan mereka.

Dalam kondisi badan berlumuran lumpur, mereka yang terdiri dari pasangan kekasih atau suami-istri akan berhubungan seks di air terjun.

Bahkan, mereka melepaskan pakaian dan menikmati sensasi bercinta di bawah guyuran air terjun.

Baca Juga: Kok Bisa? Jasad di Gunung Everest Tak Dievakuasi, Ternyata Inilah Beberapa Alasannya

Bagi warga Haiti, mengikuti ritual seks Saut d’Eau seakan sudah diharuskan. Mereka meyakini jika melanggar, maka setiap pasangan akan mengalami sial yang berkepanjangan dan tidak ada habisnya.***

Editor: Rustandi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah