2. Memiki Bahasa sendiri.
Bangsa Maya ternyata memiliki bahasa, huruf, bahkan buku. Pada kenyataannya, Suku Maya kuno menggunakan bahasa yang kompleks dan tak semua anggotanya bisa membaca.
Bagi mata yang awan, abjad mereka terlihat seperti serangkaian titik dan coretan yang aneh. Buku-buku itu diduga diproduksi dan digunakan oleh para pemuka kepercayaan atau imam mereka.
Maya memiliki ribuan buku saat bangsa Spanyol tiba dan menjajah tanah mereka. Namun, pendatang membakar sebagian besar buku-buku itu dan hanya empat buku Maya atau disebut kodeks yang bertahan.
3. Ritual Pengorbanan Manusia
Fakta yang cukup terkenal dari bangsa Maya adalah praktik pengorbanan darah manusia untuk alasan agama dan medis, meski kini ritual tersebut mulai banyak diganti dengan darah binatang.
Baca Juga: Sahrul Gunawan Pungut Sampah di Pasar Banjaran : Masyarakat agar Bijak Kelola Sampah
Sampai hari ini, Suku Maya menyimpan banyak tradisi ritual nenek moyang mereka. Unsur sembahyang, sesaji, kurban darah (mengganti darah manusia dengan darah ayam kurban), pembakaran dupa, tarian, pesta, dan ritual minum terus dilakukan dalam upacara adat.
4. Adat masa kecil Suku Maya
Suku Maya memiliki beberapa karakteristik fisik yang tidak wajar untuk anak-anak mereka.