Meski terdengar konyol dan aneh, namun beberapa suku pedalaman di Kenya dikabarkan masih mempraktikannya.
Jadi, ketika seorang pria berkunjung ke rumah orang lain, maka pria yang berkunjung tersebut boleh mencicipi dan tidur bersama istri pemilik rumah.
Baca Juga: Terbitkan Telegram, Kapolri Mutasi Sejumlah Kapolda, Berikut Daftar Lengkapnya
Kabarnya, warga Kenya berpikir bahwa tama adalah Raja. Sehingga kenyamanan tamu harus dijaga bahkan harus diservis sebaik-baiknya.
Selain menyediakan makanan dan tempat tidur, istri pun diharuskan untuk melayani sang tamu.
Istilah tamu adalah Raja tentu telah biasa didengar oleh masyarakat Indonesia. Namun istilah tersebut juga dikenal di negara Kenya.
Istilah tamu adalah Raja di Indonesia tentu ada batasannya, dan bukan berarti tamu bisa bertindak seenaknya terhadap tuan rumah.
Tapi di negara Kenya, seorang tamu bisa mendapatkan hal lebih dari tuan rumah, bahkan lebih dari seorang Raja.
Sebab tamu di Kenya bukan hanya berkunjung, tapi disuguhi makanan hingga disuguhi istri.