Network
JURNAL SOREANG – Wanita ini lakukan poliandri, sehari berhubungan dengan lima suami sekaligus.
Poligami pada umumnya telah banyak terdengar oleh masyarakan. Namun tidak dengan poliandri.
Poligami adalah seorang pria yang memiliki lebih dari satu istri, sedangkan poliandri adalah wanita yang memiliki lebih dari satu suami.
Tentu praktik poliandri sangat jarang dilakukan. Tapi di dunia ini ada seorang wanita yang melakukan praktik poliandri, bahkan diantaranya memiliki lima suami.
Berikut 4 wanita yang melakukan praktik poliandri, sehari bisa berhubungan dengan lima suami sekaligus. Dikutip dari kanal YouTube BEDA NGGAK?.
1. Rajo Verma
Rajo Verma merupakan wanita asal India yang menikah sejak umur 21 tahun.
Baca Juga: Profil Sam Bankman Fried, Orang Terkaya di Dunia, Lulusan Fisika Tapi Jago Kripto
Mengejutkannya, Rajo Verma melakukan poliandri dengan menikahi lima orang pria sekaligus.
Paling mencengangkannya lagi yaitu kelima pria yang dinikahi Rajo Verma merupakan saudar kandung.
Rajo Verma tinggal dalam satu rumah yang sama dengan kelima suaminya tersebut, bahkan ia tidur berbarengan dengan kelima suaminya sekaligus.
Baca Juga: Jokowi Mendapat Kabar. UNESCO Telah Menetapkan, Gamelan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Saat melahirkan anak pertama, Rajo Verma bingung dan tidak tahu siapa ayah dari anaknya.
Sebab, setiap hari ia berhubungan badan dengan suami yang berbeda.
Kabarnya di desa tempat tinggal Rajo Verma, seorang wanita menikah dengan banyak pria bukanlah hal yang aneh.
Sebab, poliandri sudah menjadi tradisi dan seturut dengan tradisi suku di daerah tersebut.
Rajo Verma mengaku dirinya sangat bahagia, sebab dirinya bisa mendapatkan kasih sayang lebih banyak dari lelaki dan jarang didapatkan wanita lain.
Baca Juga: Simak! Fobia-Fobia Unik Ini Ternyata Beneran Ada, Salah Satunya Takut Wanita Cantik
2. Tashi Sangmo
Di wilayah Dolpa, Himalaya praktik poliandri lazim terjadi.
Seperti yang dilakukan Tashi Sangmo, ia melakukan poliandri dengan menikahi dua orang pria dan pria tersebut merupakan kakak beradik.
Tashi Sangmo awalnya menikahi kakaknya. Namun akibat tradisi di daerahnya, Tashi Sangmo akhirnya setuju untuk menikahi adik dari suaminya.
Baca Juga: Fakta-Fakta Sejarah yang Bakal Bikin Kaget, Mulai Soal Cleopatra Hingga Perang Singkat
Dari pernikahan tersebut ia telah melahirkan tiga anak laki-laki.
Praktik berbagi istri atau poliandri, sudah lazim terjadi di daerah Himalaya dan merupakan tradisi turun temurun.
Hal tersebut dilakukan dengan alasan agar harta dan tanah wilayahnya tidak terpecah ke beberapa keluarga.
Baca Juga: Harus Tahu! Inilah 5 Hal Tentang Varian Baru Covid 19 Omicron, Berikut Penjelasannya
3. Kundol
Masih dari pegunungan Himalaya, seorang wanita yang bernama Kundol menikahi dua orang pria dan pria tersebut merupakan adik kakak.
Kini ia telah memiliki dua orang anak dan ia tidak tahu ayah dari anak-anaknya tersebut.
Tapi hal tersebut tidak berarti bagi mereka dan mereka tetap tinggal satu rumah bersama dengan damai.
Baca Juga: Aneh! Wanita Negara Jepang Tidak Mau Menikah, Simak 7 Hal yang Menjadi Alasannya
4. Komang Ayu Puspayeni
Di Indonesia, seorang wanita asal Bali bernama Komang Ayu Puspayeni telah melakukan poliandri.
Namun berbeda dengan poliandri pada umumnya. Poliandrinya justru berakhir di penjara.
Komang Ayu Puspayeni sebenarnya sudah memiliki suami yang sah di Ngawi, Jawa Timur dan memiliki tiga orang anak.
Baca Juga: Merasa Diri Paling Benar Itu Musibah, Ini Kata Aa Gym
Namun rupanya Komang Ayu Puspayeni jatuh cinta pada pria asal Bali. Kemudian Komang Ayu Puspayeni memutuskan untuk menikah secara adat di Bali pada tahun 2016.
Praktik poliandri yang dilakukan Komang Ayu Puspayeni tidak diketahui oleh kedua suaminya tersebut.
Komang Ayu Puspayeni juga memanfaatkan harta kekayaan suami keduanya dengan berbagai alasan.
Baca Juga: Pantau Vaksinasi di Baleendah Bandung, Kapolda Jabar Optimis Jabar Tembus 70 Persen
Komang Ayu Puspayeni menipu suaminya hingga mencapai Rp1,4 miliar, sebuah nilai yang fantastis.
Namun kebohongan Komang Ayu Puspayeni terbongkar. Pada akhirnya dilaporkan ke polisi dan divonis tiga tahun penjara oleh pengadilan.***
