Setelah perang dunia II, Kota Sanya digunakan untuk menampung orang-orang yang kehilangan rumah, dan sekarang tempat ini menjadi surga bagi wisatawan yang mencari penginapan murah.
Lebih tragisnya, Kota Sanya digadang-gadang dihuni oleh orang-orang yang tidak mampu, khususnya yang tidak bisa mengikuti style, gaya hidup masyarakat Tokyo.
Baca Juga: Mantap! Ini Dia 10 Kepolisian Terbaik di Dunia, Apakah Indonesia Termasuk? Berikut Lengkapnya
Bahkan, penghuni kawasan kota Sanya ini merubah identitas dan menggantikannya dengan yang baru.
Konon, hal tersebut untuk memastikan bahwa para penghuni kawasan tersebut, benar-benar telah lepas dari kehidupannya yang lama.***