Ketika orang Israel kembali, Tabut telah hilang bersama dengan banyak harta tak ternilai lainnya. Tidak diketahui apakah peti suci disembunyikan di suatu tempat sebelum pengepungan sebagai perlindungan, atau dihancurkan oleh penjajah Babilonia.
Apapun masalahnya, para arkeolog dan pemburu harta karun telah mencarinya selama lebih dari satu abad tapi hingga kini belum ditemukan.
2. Harta Karun Montezuma
Ketika Hernán Cortés tiba di ibu kota Aztec, Tenochtitlan pada tahun 1519, Kaisar Montezuma II menyambutnya dan anak buahnya dengan upacara besar.
Suku Aztec bahkan menawarkan emas dan perak kepada Cortés dengan harapan bahwa "dewa" berkulit putih ini akan meninggalkan Tenochtitlan dalam damai.
Ternyata serakah, orang-orang Spanyol menempatkan Montezuma di bawah tahanan rumah sebagai gantinya, dan dengan bantuan sekutu lokal mulai menggeledah kota dan meneror penduduknya.
Setelah pembantaian brutal selama festival keagamaan, suku Aztec bangkit memberontak dan Montezuma terbunuh dalam kebingungan.
Pasukan Spanyol melarikan diri dari Tenochtitlan di bawah serangan penuh, dan terpaksa membuang semua kekayaan jarahan mereka di perairan Danau Texcoco dengan terburu-buru untuk melarikan diri.