JURNAL SOREANG - Sebagai orang terkaya di dunia, Jeff Bezos memiliki kekayaan bersih sekitar 75 miliar dolar AS atau Rp1.069 triliun.
Dengan kekayaan sebesar itu, jika dibelanjakan 1 juta dolar atau Rp14 miliar per harinya, harta pria bernama lengkap Jeffrey Preston Bezos itu baru habis selama 205 tahun.
Perinciannya, dalam setahun ia akan menghabiskan 365 juta dolar AS atau Rp5,1 triliun.
Baca Juga: Simak! 5 kota Ini Bisa Jadi Pertimbangan Untuk Liburan di Akhir Tahun
Kemudian, dalam 100 tahun, ia akan menghabiskan 36,5 miliar dolar AS atau Rp511 triliun.
Selanjutnya, dalam 200 tahun, ia akan menghabiskan 73 miliar dolar AS atau Rp1.022 triliun.
Itu dengan catatan, pria berambut plontos berumur 57 tahun itu berhenti bekerja dan hanya ongkang-ongkang habiskan uang.
Baca Juga: Bukan Raja, Ini Guru Paling Kejam di Dunia, Puluhan Murid Jadi Korban Nafsu Bejadnya
Sebagian besar kekayaan Jeff Bezos berasal dari sahamnya di Amazon.com, perusahaan e-commerce terbesar di dunia.
Pria kelahiran Albuquerque, New Meksiko, Amerika Serikat, 12 Januari 1964 itu adalah pendiri, ketua, CEO, presiden dan pemilik saham mayoritas Amazon.com.
Diketahui, Jeff Bezos memiliki saham Amazon sekitar 10% atau mencapai 190 miliar dolar AS (Rp2.708 triliun).
Pada awal tahun ini, Jeff Bezos mengundurkan diri sebagai pemimpin Amazon. Ia menyerahkan kendali Amazon kepada Andy Jassy, mantan eksekutif Amazon Web Services (AWS), divisi bisnis cloud di Amazon.
AWS sejauh ini tetap yang paling cepat berkembang dan paling efisien serta telah membukukan margin operasional lebih dari 22% dalam satu tahun terakhir, dibandingkan dengan divisi ritel online Amazon yang hanya naik satu digit.
Mengingat AWS sedang booming, divisi bisnis cloud tersebut direncanakan dipisah dari Amazon. Dengan begitu, Amazon dipecah menjadi dua bagian, yakni bisnis cloud (AWS) dan divisi ritel (Amazon).
Seperti halnya perusahan pengecer online AS, eBay yang telah memisahkan unit pembayaran PayPal pada tahun 2015 silam, di mana PayPal lebih maju ketimbang induknya, yakni eBay.
Maka, AWS pun diperkirakan akan lebih maju ketimbang perusahaan induknya, Amazon. Imbasnya, kekalahan Jeff Bezos pun akan naik berlipat-lipat.***