Mulanya, kota Konstantin dikenal sebagai Byzantium. Pada usia 1.000 tahun saat Konstantin Agung menjadikannya ibu kota Kekaisaran Romawi pada 330 M, kota itu dinamai Konstantinopel.
Namun pada 1453, bangsa Turki dibawah kepemimpinan Sultan Mehmet II menguasai Konstantinopel dan menjadikannya ibukota Kekaisaran Utsmani dengan namanya Istanbul.
Ottoman kemudian mencapai puncak kejayaannya pada masa Khalifah Sulaiman al-Qanuni sepanjang abad ke-16 dan 17.
Al-Qanuni sendiri bermakna sang pemberi hukum. Ia memerintah antara 1520-1566 M. Pada saat itu, Turki Utsmani dinobatkan sebagai pemilik kekuatan tempur terbesar di dunia.***