Athelstan, Raja Pertama di Dunia, Pendiri Inggris yang Berhasil Merebut Kembali Britania dari Bangsa Viking

- 9 Desember 2021, 14:45 WIB
Athelstan, Raja Pertama di Dunia, Pendiri Inggris yang Berhasil Merebut Kembali Britania dari Bangsa Viking
Athelstan, Raja Pertama di Dunia, Pendiri Inggris yang Berhasil Merebut Kembali Britania dari Bangsa Viking /Rizky Tri Sulistiawan /Instagram @inspecthistory

JURNAL SOREANG - Athelstan adalah seorang Raja yang berasal dari dinasti Wessex (Saxon Barat).

Raja Athelstan lahir ketika pulau Britania sedang dikuasai oleh para Viking dan terbagi dalam 4 kerajaan besar (Anglia Timur, Mercia, Wessex, dan Northumbria).

3 dari 4 kerajaan tersebut merupakan kerajaan Viking, kecuali Mercia yang dibagi 2, bagian timur milik Viking dan bagian barat milik bangsa Anglo Saxon.

Baca Juga: Kata Zaidul Akbar, Air Rebusan Ini Sembuhkan Kolesterol, Darah Tinggi dan Jantung, Coba Ya

Athelstan dimahkotai sebagai Raja pada tahun 924 di Mercia Barat, tepat setelah ayahnya wafat.

Pada awalnya, Athelstan tidak diketahui oleh bangsa saxon di Wessex.

Tapi perlahan, berkat kemampuan dan keterampilannya dalam berperang dan berdiplomasi, akhirnya Wessex dan Mercia melebur jadi satu dibawah dinasti Wessex Athelstan.

Athelstan ingin merebut kembali pulau britania dari tangan para Viking.

Baca Juga: Sadis! 6 Ratu dan Raja Terkejam Sepanjang Sejarah, Sekali Bunuh Jutaan Orang Lalu Dijadikan Pakan Anjing

Maka dari itu, dirinya mempersiapkan pasukan gabungan Mercia, Wessex, dan Wales untuk menggempur kerajaan Viking.

Pertama, ia mengalahkan kerajaan Anglia Timur, lalu bergerak ke arah Utara dan berencana menaklukan kerajaan Northumbria.

Setelah Northumbria berhasil dikuasai, Pulau Britania pun berada dibawah satu penguasa tunggal, yaitu Athelstan.

Ia merubah nama kerajaannya dari Wessex menjadi England (Inggris), atau tanah para anglo saxon.

Baca Juga: Begini 10 Tahapan dan Jadwal Kaisar China Menggauli Puluhan Ribu Selirnya, Bulan Purnama Jadi Patokan!

Tak sampai disitu, Athelstan juga bahkan menaklukkan Raja Konstantin dari Skotlandia, dan secara mutlak menguasai pulau utama Britania.

Namun, setelah ia meninggal pada tahun 937, kerajaanya kembali terpecah belah.

Kemudian wilayah kerajaan Inggris kembali diinvasi oleh Viking Denmark, dan dipersatukan lagi dibawah Raja Knut yang Agung.

Inilah alasan mengapa dalam bahasa Inggris banyak nama hari diambil dari nama dewa Nordik.

Baca Juga: Omicron Sudah Menyebar di Jakarta? Berikut Ini Penegasan Dinkes DKI Jakarta

Karena pada dasarnya Inggris dulunya merupakan bangsa Jermanik yang berasal dari Skandinavia.

Pada umumnya, sejarawan sepakat bahwa Athelstan merupakan raja pertama sekaligus pendiri kerajaan Inggris yang akan menjadi salah satu kerajaan terluas di muka bumi ini.***

Editor: Rustandi

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah