Network
JURNAL SOREANG – Menjadi aktivis HAM, Putri Basma binti Saud sempat menjadi bahan perbincangan. Setelah tweetan nya di media sosial Twitter beredah, mengenai pengakuannya bahwa ia sedang dipenjara sontak mengenjutkan publik.
Wanita berusia 56 tahun ini mengaku bahwa ia dan sang putri dipenjara tanpa adanya dakwaan.
Selain kabar mengejutkan bahwa ia dipenjara, kabar kesehatannya pun menjadi perhatian. Dikabarkan kesehatan ia memburuk bahkan berkembang issue ia terpapar virus Covid-19.
Melansir dari beberapa sumber, inilah beberpa fakta mengenai Putri Basmah aktivis HAM yang dikenal juga sebagai advokat hak asasi manusia.
Wanita bernama lengkap Putri Basmah binti Saud bin Abdulaziz al Saud ini merupakan putrid bungsu dari Saud bin Abdulaziz al Saud.
Ayahnya naik takhta menajdi Raja Arab Saudi pada 9 November 1953, sebelum digulingkan pada 2 November 1964.
Sang ayah meninggal di Athena, Yunani pada 23 Februari 1969.
Putru Basmah binti Saud dikenal sebagai aktivis dan advokat hak asasi manusia (HAM) khususnya hak-hak wanita.
Ia juga sering mengkritik kebijakan Putra Raja Salman yang merupakan Putra Mahkota, Pangeran Mohammed bin Salman.
Baca Juga: Kevin Sanjaya-Marcus Gideon Mundur, Ganda Tampan Jepang ini Diuntungkan di Kejuaraan Dunia 2021
Pada Maret 2019 Puti Basmah diketahui meninggalkan Arab Saudi.ini sudah menajdi keinginannya.
Bersama salah satu orang anaknya, ia berencana berangkat ke Swiss guna menjalankan pengobatan, namun pesawat jet pribadinya tidak diizinkan terbang, sejak itulah keberadaan Putri Basmah tidak diketahui lagi.
Publik sempat dikejutkan dengan kabar bahwa Putri Basmah sedang mendekam di penjara al-hair, Riyadh.
Baca Juga: WOW! Bikin Pesta dengan Wanita Pakai Bikini, Ini Kelakuan Raja Paling Hot di Dunia
Kabar ini didapat dari satu tweetan di akun Twitter yang duga milik anaknya.
“saat ini sedang ditahan secara sewenang-wenang dipenjara al-Hair,tanpa pidana atau tuduhan,” ungkapnya.
Penangkapan Putri Basmah terkait dengan kekuasaan Putra mahkota, yakni Mohammed bin Salma.
Baca Juga: Raja Ternyentrik di Dunia! Raja Thailand Lakukan Ini, Pesta dengan Wanita Pakai Bikini
Putri Basma dianggap membungkam pembangkang dengan kejam.
Diektahu Putri Basma meminta permohonan kepada sang paman untuk dibebaskan. Mengingat kondisi kesehatan yang semakin memburuk.
Namun permohonan tersebut tidak dianggap oleh Raja Salman.
Baca Juga: Bencana dan Musibah, Ujian atau Azab? Jawabannya Ada di Sini
Setelah pengakuan yang mengejutkan ini, tweetan tersebut tiba-tiba menghilang atau sudah dihapus.
Kerabat dan keluarga mengatakan bahwa akun Twiteer tersebut telah diretas oleh hacker di Arab Saudi.***
