Dia merupakan keturunan Tionghoa-Melayu dan meninggalkan sekolah ketika usianya menginjak lima belas tahun untuk mengejar karir di dunia bulu tangkis.
Setahun berselang, ketika usianya enam belas tahun dia menjadi atlet profesional dan mulai mewakili Singapura di berbagai turnamen.
Fatimah tercatat penrah memenangkan medali perak di nomor ganda bersama dengan kawannya, Jiang Yanmei di Commonwealth Games 2002.
Namun, nasib naas menimpanya di bulan Desember pada tahun yang sama ketika memenangkan medali perak.
Dirinya harus berhenti dari dunia olahraga bulu tangkis karena cedera lutut yang menimpanya berkepanjangan.
Pada tahun 2003, dia kemudian pergi ke Brunei Darussalam dan bekerja sebagai pelatih bulu tangkis Mariam Aziz.
Baca Juga: Wow! Sisi Gelap Mohammed bin Salman, Putra Mahkota Arab Saudi yang Pesta dengan 150 Wanita Cantik
Setelah menjadi pelatih bulu tangkis Mariam Aziz, Fatimah lalu menjadi pengawal pribadi eks istri Sultan Hassanal Bolkiah.
Dikabarkan, dia menemani Mariam Aziz ke berbagai kasino judi yang berada di Singapura, Makau, dan London.