Untuk memperingati kepahlawanan Ratu Suriyothai, dibuatkan sebuah patung yang terletak di Wat Suanluang Sopsawan di tepi sungai Chao Phraya, barat daya dari Wang Luang (Istana Kerajaan) dibangun oleh Raja Maha Chakkraphat untuk menghormati istrinya.
Bahkan, pada 2001 silam guna menghormati kisah kepahlawanannya, Ratu Thailand, yakni Sirikit medokumentasikannya dalam sebuah film dengan judul "The Legend of Suriyothai".
Kudeta yang terjadi pada 1932, mengubah Siam menjadi, Thailand modern yang berupa Monarki Konstitusional.
Perubahan nama dari Siam menjadi Thailand sendiri baru diumumkan Perdana Menteri Plaek Pibulsonggram (Phibun) pada tahun 1939.***