Namun, dengan meningkatnya akses ke pencegahan, diagnosis, pengobatan dan perawatan HIV yang efektif, infeksi HIV telah menjadi kondisi kesehatan kronis yang dapat dikelola.
Ketersediaan layanan-layanan tersebut memungkinkan orang yang hidup dengan HIV untuk menjalani hidup yang panjang dan sehat.
HIV sendiri dapat ditularkan melalui pertukaran berbagai cairan tubuh dari orang yang terinfeksi, seperti darah, ASI (Air Susu Ibu), air mani dan cairan vagina.
Baca Juga: Jadwal Shalat dan Puasa Kamis untuk Pekan Baru dan Sekitarnya, Kamis 2 Desember 2021
HIV juga dapat ditularkan dari ibu ke anaknya selama kehamilan dan persalinan.
Perlu diketahui, seseorang tidak dapat terinfeksi HIV melalui kontak biasa sehari-hari seperti berciuman, berpelukan, berjabat tangan, atau berbagi benda pribadi, makanan atau air.
Selain itu, orang dengan HIV yang menjalani terapi ART (antiretroviral) yang terdiri dari obat-obatan untuk menekan virus tidak dapat menularkan HIV ke pasangan seksual mereka.
Oleh karena itu, akses dini ke terapi ART dan dukungan untuk tetap menggunakan pengobatan sangat penting.
Hal tersebut tidak hanya untuk meningkatkan kesehatan orang dengan HIV tetapi juga untuk mencegah penularan HIV.