Saat menikah dengan Al-Muhtadee Billah, Sarah bahkan masih berstatus mahasiswa di sebuah universitas, Berbeda usianya dan sang suami pun terpaut 13 tahun.
2. Memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi
Menjadi Putri Mahkota tak jadi kendala bagi Sarah untuk melanjutkan pendidikan.
Di tahun 2010, Sarah lulus dengan gelar kehormatan di University of Brunei Darussalam. Di antara 123 lulusan, Sarah dianugerahi Book Prize di Sarjana Seni (Kebijakan dan Administrasi Publik).
Sarah juga kembali melanjutkan pendidikannya. Ia lulus tahun 2011 dan mendapatkan gelar Master di jurusan Kebijakan Publik.
3. Berasal dari keluarga sederhana
Orang tua Sarah sebenarnya adalah anggota jauh kerajaan Brunei,
Ayah Sarah yang menyandang gelar Pengiran bekerja di sebuah laboratorium.
Baca Juga: Keren, Sekolah Indonesia di Tokyo Beri Penghargaan pada Guru dan Tenaga Kependidikan
Sedangkan ibunda Sarah bekerja sebagai perawat di Raja Isteri Pengiran Anak Saleha Hospital. Keduanya bertemu di Inggris saat menimba ilmu di tahun 1970-an.