Network
JURNAL SOREANG - Gelar kebangsawanan Chao Khun Pra, merupakan sebuah gelar ekslusif yang diberikan Raja Thailand kepada siapapun yang dikehendakinya.
Adalah Sineenat Wongvajirapakdi. Ia merupakan salah satu selir yang dianugerahi gelar ekslusif atau, Chao Khun Pra oleh Raja Thaialand Vajiralongkorn.
Pada 28 Agustus lalu, tatkala Sineenat Wongvajirapakdi tengah berusia 35 tahun, Raja Thailand Vajiralongkorn mengangkat Sineenat Wongvajirapakdi menjadi selir Kerajaan.
Gelar kebangsawanan Chao Khun Pra dianugerahkan Raja Thailand Vajiralongkorn kepada Sineenat Wongvajirapakdi, dikarenakan dia merupakan sosok yang sempurna di mata sang Raja.
Tak hanya itu, Sineenat Wongvajirapakdi juga diberikan gelar dibidang kemiliteran, serta gelar kerajaan dari semua kelas.
Menurut informasi, Gelar Chao Khun Pra yang diberikan Raja Thailand Vajiralongkorn kepada Sineenat Wongvajirapakdi merupakan gelar yang sangat langka.
Pasalnya, sudah hampir seabad Kerajaan Thailand tidak memberikan gelar ini kepada siapapun, termasuk kepada selir Raja.
Namun pada Oktober 2016 tatkala Vajoralongkorn naik tahta, gelar ekslusif ini kembali diberikan kepada selir Kerajaan, yakni Sineenat Wongvajirapakdi.
Sejak saat itu, selir Sineenat Wongvajirapakdi kedudukannya di Istana berubah menjadi Chao Khun Pra, alias selir kerajaan yang memiliki hak istimewa dibanding selir-selir lain yang dimiliki Raja Thailand Vajiralongkorn.
Baca Juga: Simak! 6 Hal Sederhana ini Bisa Membuat Orang Jepang Iri Dengan Indonesia
Namun sayang seribu kali sayang, hak istimewa yang diberikan kepada Sineenat Wongvajirapakdi oleh Raja Thailand, disalahgunakan.
Sayang, pada Oktober 2019 silam, gelar bangwasan Chao Khun Pra yang pernah diberikan Raja Thailand kepada Sineenat Wongvajirapakdi, kembali di cabut.
Menurut penilaian sang Raja, Sineenat Wongvajirapakdi tidak tahu berterima kasih dan berprilaku tidak pantas dengan gelar yang disandangnya.
Baca Juga: Nggak Nyangka! 3 Hal Ini Bikin Warga Jepang Iri dengan Indonesia, Salah Satunya Jam Kerja
Selain itu, Sineenat Wongvajirapakdi juga mengajukan keberatan serta menekan pelantikan Ratu Suthida. Dirinya ingin dinobatkan sebagai Ratu.
Yang lebih parah lagi, Sineenat Wongvajirapakdi merasa tidak puas atas gelar yang dianugerahkan kepadanya, serta melakukan berbagai cara untuk bisa menjadi Ratu.***
