Network
JURNAL SOREANG - Seorang lelaki di India, dinyatakan sudah meninggal dunia oleh seorang Dokter.
Lelaki India yang dinyatakan telah meninggal dunia itu rupanya masih bernapas.
Lelaki India itu berhasil bertahan hidup meski sudah 6 jam ditempatkan dalam ruang pendingin jenazah.
Diketahui, lelaki tersebut merupakan seorang teknisi listrik yang bernama Srikesh Kumar.
Dirinya menjadi korban kecelakaan sepeda motor yang melaju kencang di Kota Maradabad, Uttar Pradesh, India, pada 18 November 2021.
Namun, sesampainya di rumah sakit, dokter menyatakan tak ada lagi tanda-tanda kehidupan dari dirinya.
“Dokter IGD yang memeriksa pasien pukul tiga pagi tidak mendeteksi adanya detak jantung,” ucap kepala pengawas medis Moradabad, Dr. Shiv Singh.
“Dia juga telah memeriksanya berulang kali untuk memastikan,” sambungnya saat dimintai keterangan awak media.
Kemudian Kumar dibawa ke kamar jenazah pada jam setengah lima pagi.
Baca Juga: Link Live Streaming Liga Inggris Liverpool vs Southampton, Prediksi Susunan Pemain dan Head To Head
Di sana, tubuhnya disimpan dalam ruang pendingin selama kurang lebih enam jam.
Keeseokan harinya, keluarga Kumar mendatangi rumah sakit bersama polisi untuk menandatangani dokumen otopsi.
Saudara ipar, Madhubala Gautam, beserta empat anggota keluarga lain mengecek tubuhnya di kamar mayat.
Baca Juga: Link Live Streaming Liga Inggris Arsenal vs Newcastle, Prediksi Susunan Pemain dan Head To Head
Namun, Gautam dibuat kaget ketika menyadari Kumar ternyata masih hidup.
“Saya menyentuh pipinya dan memanggilnya, saya terkejut saat merasakan tubuhnya masih hangat dan dia masih bernafas,” ucap Gautam kepada Times of India.
Video yang beredar di media sosial mempertontonkan dokter sedang memeriksa Kumar dan memindahkannya ke rumah sakit dengan menggunakan tandu.
Baca Juga: Waduh! Sineenat Wongvajirapakdi di Turunkan dari Posisi Terhormat, Ternyata Ini Alasannya
Kumar saat ini dalam keadaan koma dan masih jalani perawatan di sebuah rumah sakit Kota Meerut.
Keluarga Kumar marah besar atas insiden ini dan mengatakan nyawanya bisa saja tak tertolong jika terlalu lama berada di ruang pendingin.
Mereka berniat menuntut rumah sakit karena kelalaian medis, tapi belum melakukannya hingga saat ini.
Investigasi dikabarkan masih berlangsung untuk menyelidiki tindakan dokter tersebut.***
