Network
“Para siswa dan pengajar yang turut hadir mendampingi para murid sangat senang dengan kegiatan ini karena dapat mengenal budaya dan pendidikan dari negara lain, khususnya Indonesia. Atdikbud Paris sangat mengapresiasi kegiatan ini, dan berterimakasih kepada asosiasi dan juga Kota Perenchies,” ujar Warsito belum lama ini.
Presiden Asosiasi, Francette Waterblez melaporkan bahwa kegiatan ini akan terus dilakukan. Ke depan dan diupayakan kegiatan yang mendekatkan antara murid di Perenchies dan di Indonesia. “Terima kasih atas dukungan dan kerja sama dengan KBRI Paris,” tuturnya.
Kegiatan ini ditutup dengan malam seni budaya yang dihadiri oleh sekitar 175 orang peserta terdiri dari perwakilan tokoh masyarakat, guru dan murid. Pada malam seni budaya, ditampilkan berbagai seni tari asal Jawa dan Bali.
Baca Juga: KBRI Paris Dukung Promosi Pencak Silat, Ini Caranya
Tari Sesaji dari Bali ditampilkan oleh warga Perenchies yang sebelumnya mengikuti pelatihan tari. Para penari professional menampilkan Tari Jathilan, Tari Kembang Girang, Tari Jaipongan, dan Tari Topeng.
Selain itu juga ditampilkan video tentang Indonesia dan destinasi wisata. Masyarakat Perenchies sangat mengapresiasi kegiatan tersebut.
Perenchies adalah sebuah kota di bagian utara Prancis, sekitar 2,5 jam dari Paris, kota berpenduduk 8,5 ribu jiwa. Karena merupakan bagian dari Kota Metropolitan Eropa - Lille, kota Perenchies sangat strategis dengan aktivitas pembangunan yang dinamis. Posisi geografis ini, yang menjadikan penduduk Perenchies sangat terbuka berinteraksi dengan budaya luar.
Baca Juga: Bahasa Indonesia Kian Diminati Masyarakat Prancis, KBRI Paris adakan Pelatihan Calon Pengajar
Walikota Perenchies, Valerie Provot dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan ini. “Melalui kegiatan ini, para generasi muda Perenchies memiliki cakrawala dan pengetahuan tentang Indonesia,” kata dia.***
