Network
JURNAL SOREANG – Deokhye merupakan Putri Kerajaan terakhir Dinasti Joseon yang lahir pada tanggal 25 Mei 1912 di Changdeokgung, Seoul.
Deokhye juga merupakan putri bungsu dari Kaisar Gwangmu dan Selirnya yang bernama Nyonya Bongnyeong.
Pada tahun 1917, Deokhye secara resmi dimasukkan ke dalam daftar anggota kerajaan, pada masa itu sendiri kekuasaan dan wewenang Kerajaan Korea sedang berada di bawah kendali Jepang.
Baca Juga: Review 5 Liga Top Eropa Minggu Kemarin: Mulai Pemecatan Ole, hingga Kekalahan Perdana Napoli
Pada tahun 1919 Putri Deokhye ditunangkan secara rahasia dengan Jang Han, keponakan dari seorang bendahara pengadilan yang dikenal mempunyai kepribadian yang baik dan setia dengan Dinasti Joseon.
Tujuan dari pertunangan ini adalah untuk melindungi Putri Deokhye di masa yang akan datang, bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Tak disangka-sangka pada masa itu juga konspirasi penggulingan Kaisar Gwangmu terjadi, Kaisar ditemukan tewas di dalam kamarnya sendiri dengan indikasi telah diracun.
Baca Juga: Berbeda Dengan Ayah Maha Vajiralongkorn, Simak 5 Fakta Menarik Putri Bajrakitiyabha
Semenjak itulah kisah tragis hidup Putri Deokhye dimulai, dan pada tahun 1925 Putri Deokhye dibawa oleh kekaisaran Jepang dengan alasan untuk melanjutkan pendidikan.
