Pasalnya, Negara ini menggunakan standar nilai tukar yang tetap. Singkatnya, dalam aturan moneter dunia satu negara bisa menetapkan tiga jenis rezim nilai tukar.
Sebenarnya, merupakan keuntungan tersendiri bagi suatu negara, jika menggunakan standar mata uang yang tetap, seperti halnya Kuwait.
Untuk menggunakan rezim mata uang, maka akan dipatok kemata uang tertentu atau bisa menggunakan patikan logam mulia, seperi cadangan emas.***