Network
JURNAL SOREANG – Qatar menjadi salah satu negara Timur Tengah yang menjadi tujuan para ekspatriat untuk menetap.
Dikarenakan, Qatar menawarkan banyak pekerjaan dengan gaji yang dapat dibilang menjanjikan.
Namun, perlu diketahui pula mengenai biaya hidup di Qatar yang masuk sebagai salah satu negara terkaya di dunia.
Menurut survei Mercer pada tahun 2021, Doha ibu kota Qatar menempati urutan ke-130 dari 209 kota berdasarkan biaya hidup.
Sebagaimana dilansir Jurnal Soreang pada laman website Expatica.com, berikut biaya hidup di Qatar.
Pengeluaran seorang ekspatriat di Qatar akan bervariasi, tergantung gaya hidup yang dijalaninya masing-masing.
Untuk upah dan gaji di Qatar, memiliki besaran yang berbeda tergantung bidang pekerjaan dan rata-rata gaji di negara ini sama dengan gaji di Eropa.
Disebutkan bahwa upah minimum di Qatar dalam satu bulan sebesar QR (Qatari Riyal) 1000 atau Rp3,9 juta, tetapi kebanyakan gaji di sana lebih dari itu.
Di samping upah minimun, para pengusaha di Qatar pun akan memberikan tunjungan sebesar QR300 atau Rp1,1 juta untuk makanan dan QR500 atau Rp1,9 juta untuk perumahan.
Biaya sewa di Qatar cukup bervariasi tergantung tempat dan fasilitas yang tersedia di sebuah apartemen.
Sebuah apartemen dengan satu kamar di pusat kota, memiliki rentang harga rata-rata sebesar QR6.000 atau Rp23,4 juta untuk satu bulan.
Harga tersebut akan jauh lebih mahal lagi jika mendiami property lebih mewah dengan fasilitas lebih lengkap.
Apalagi jika memutuskan untuk membeli property di Qatar, harganya jauh lebih fantastis mahal.
Kemudian untuk biaya utilitas seperti listrik, gas, dan air, sebagian disubsidi oleh pemerintah Qatar dengan rata-rata biaya yang dikeluarkan sebesar QR250 atau Rp977,5 ribu dalam sebulan.
Biaya pengeluaran untuk utilitas rumah akan naik apabila di musim panas yang banyak mengandalkan AC untuk mendinginkan udara.
Lalu untuk kebutuhan telekomunikasi, Qatar ternyata memiliki biaya yang cukup mahal disbanding negara lainnya.
Sebuah provider telepon seluler akan memberikan paket sekitar QR100 hingga QR500 atau Rp391,01 ribu hingga Rp1,9 juta per bulan.
Berikutnya untuk biaya kesehatan, ada opsi yang dipilih dengan mendapatkan kartu kesehatan Hamad dengan biaya sebesar QR100 atau Rp391,01 ribu per tahun.
Dengan kartu tersebut, memungkinkan seorang ekspatriat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis.
Sementara untuk biaya pendidikan, Qatar menyediakan pendidikan gratis hanya bagi warga negaranya saja.
Bagi para ekspatriat, hanya memiliki pilihan untuk mendaftarkan diri di sekolah internasional dengan biaya yang mahal.
Biaya sekolah dasar di Qatar di kisaran QR25 ribu hingga QR50 ribu atau Rp97,7 juta hingga Rp195,5 juta untuk satu tahun dan akan lebih mahal untuk sekolah menengah.
Lalu untuk kebutuhan makanan, Qatar ternyata sebagian besar mengimpor bahan makanan yang tersedia.
Untuk membeli seperti susu, roti, telur, dan yang lainnya, diperkirakan mencapai pengeluaran sebesar QR34 atau Rp132,9 ribu dan itu pun bisa lebih tergantung kebutuhan yang dibeli.
Baca Juga: Mengejutkan! 6 Planet Mirip Bumi ini Jarang Diketahui, Diprediksi Jadi Rumah Masa Depan Umat Manusia
Sedangkan untuk biaya transportasi, tiket sekali jalan sebuah bus berkisara pada QR3 hingga QR10 atau Rp11,7 ribu hingga Rp39 ribu.
Dengan semua biaya hidup tersebut, ternyata Qatar memiliki biaya hidup lebih mahal dari Jakarta sebesar 107% dan 45% lebih mahal dari Brunei.***
