Network
JURNAL SOREANG - Dengan adanya World Expo 2020 di Dubai pada 4 November 2021 lalu, Indonesia memiliki kesempatan emas untuk kembali memperkenalkan rempah-rempah Nusantara kepada masyarakat global.
Dikutip Jurnal Soreang dari ANTARA, pada acara tersebut, Paviliun Indonesia menghadirkan berbagai rempah nusantara melalui pendekatan yang berbeda.
Jahe, kunyit, cengkeh, adas bintang, lengkuas, merica, pala, ketumbar, dan kemiri, dibenamkan dalam damar bening yang tersebar di sepanjang dan luasnya peta Indonesia menyambut pengunjung.
Ada lima jenis bumbu yang diprioritaskan, yakni kunyit, pala, kayu manis, merica, dan vanili.
Baca Juga: Tak Direstui Hubungannya Oleh 1 Negara, Putri Kekaisaran Jepang Ini Resmi Pindah Bersama Suaminya
Sambil menikmati pameran rempah-rempah melalui keindahan resin art, pengunjung dapat mendengarkan penjelasan audio tentang apa itu rempah-rempah dan perannya dalam sejarah perdagangan Indonesia.
Indonesia juga melaksanakan program “Spice Up The World” yang merupakan kerjasama lintas sektor antara kementerian dan lembaga untuk mempromosikan rempah-rempah dari hulu hingga hilir.
Program tersebut dilaksanakan karena sedikitnya pengakuan yang diberikan terhadap rempah-rempah asli Indonesia meskipun memiliki cita rasa yang khas, dengan potensi pasar yang tinggi.
Dengan mempertimbangkan permintaan pasar luar negeri, Indonesia hanya mampu memenuhi 0,67 persen kebutuhan rempah-rempah di Afrika dan sekitar 3,87 persen kebutuhan di Australia.
