Turki Jadi Tempat Sejuta Kucing Liar, Ternyata Ada Sejarah di Baliknya, Berikut Faktanya

- 15 November 2021, 17:10 WIB
Turki Jadi Tempat Sejuta Kucing Liar, Ternyata Ada Sejarah di Baliknya, Berikut Faktanya
Turki Jadi Tempat Sejuta Kucing Liar, Ternyata Ada Sejarah di Baliknya, Berikut Faktanya /

JURNAL SOREANG – Tak disangka, Turki menjadi negara yang mendapatkan sebutan sebagai negara paling mencintai kucing.

Apalagi di Kota Istanbul, salah satu kota di Turki yang paling banyak dihuni oleh kucing-kucing liar.

Bahkan, kucing-kucing liar di Turki ini berjumlah hingga jutaan ekor dan telah ada selama ribuan tahun.

Baca Juga: Waduh! Bisa Bikin Perjalanan Terganggu, Ada 7 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Turki, Berikut Daftarnya

Segerombolan kucing liar ini akan mudah ditemui di beberapa tempat seperti kafe, restoran, dan juga taman.

Orang-orang Turki juga uniknya dikenal memiliki kedekatan seperti hubungan persahabatan dengan para kucing liar tersebut.

Sebagaimana dilansir Jurnal Soreang pada laman website jtgtravel.com, akan sangat umum menemui orang-orang di sana memberi makan kucing liar.

Baca Juga: 14 Fakta Tentang Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Ternyata Lahir di Rumah Sakit Kandang Kerbau

Bukan hanya memberi mereka makan, orang-orang Turki juga akan terlihat meyusui dan merawat kesehatan kucing-kucing liar tersebut.

Lantas apa alasan yang melatarbelakangi begitu banyaknya kucing liar yang berada di Turki hingga saat ini?

Ada beberapa penjelasan yang dapat menjadi alasan mengapa Turki menjadi rumah bagi jutaan kucing liar.

Baca Juga: 9 Fakta Raja Malaysia Sultan Abdullah dari Pahang, Diantaranya Pernah Mentlaktir Makan Pelanggan Satu Restoran

Pertama, disebutkan bahwa kucing liar ini membantu melindungi kota di Turki dari serangan tikus.

Hal tersebut berasal dari Kekaisaran Ottoman yang menggunakan kucing untuk menjaga rumah kayu dari serangan tikus dan hama lainnya.

Rumah kayu di zaman Kekaisaran Ottoman digunakan sebagai tempat persediaan makanan dan harus melindungi dengan meggunakan kucing.

Baca Juga: 10 Fakta Tentang Raja Swedia Carl Gustaf ini Jarang Diketahui, Pernah ke Bandung Bertemu Viking Persib Club

Kemudian, kucing liar juga digunakan sebagai pelindung untuk buku-buku langka dan dokumen penting dari serangan tikus.

Saat itu, mesin cetak belum datang ke Turki dan buku juga dokumen riskan untuk rusak oleh tikus.

Penjelasan lain juga menyebutkan alasan banyaknya kucing di Turki ini disebabkan posisi Istanbul yang merupakan Pelabuhan utama bagi ratusan kapal.

Baca Juga: 10 Fakta Mengejutkan Hari Raja di Kota Amsterdam Belanda, Jutaan Orang Pakai Baju Oranye Tumpah di Jalanan

Para awak kapal atau pelaut ini perlu melindungi makanan mereka dari hewan pengerat seperti tikus.

Dengan begitu, mereka memiliki kucing dua hingga sepuluh ekor dan kemudian dibawanya di atas kapal.

Ketika mendarat ke Pelabuhan, beberapa kucing itu bisa pergi meninggalkan kapal dan menjelajahi kota dan tidak kembali ke kapal.***

 

Editor: Handri

Sumber: jtgtravel.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah