Network
JURNAL SOREANG - Brunei merupakan negara yang menganut syariat islam yang sangat ketat jika dibandingkan dengan Negara Asia Tenggata lainnya.
Bisa dibilang negara ini bisa dijadikan contoh dalam penerapan syariat Islam yang baik karena disana alkohol dan rokok dilarang diperdagangkan.
Selain itu zina dan homoseksual hukumannya amat keras. Disana, perempuan diberikan tempat untuk bekerja dan juga hak asuh anak.
Baca Juga: Kendala Cuaca Jadi Motivasi! Tim Panahan Jabar Optimistis Bisa Bangkit Meraih Medali Sesuai Target
Namun jangan salah, meski menerapkan syariat islam yang ketat akan tetapi Brunei Darussalam tetap ramah terhadap wisatawan asing.
Tak seperti di Dubai, dimana orang asing dianggap minoritas. Komunitas asing berbaur sangat baik dengan warga di Brunei Darussalam.
Selain karena orang Brunei kebanyakan berbicara bahasa Inggris dengan sangat baik, kontak sosial orang asing dengan warga Brunei juga lewat pekerjaan dan sekolah.
Dikutip Jurnal dari goodschoolsguide.co.uk, sebuah kebiasaan yang sangat menyenangkan bagi orang asing untuk berbaur adalah kunjungan open house.
"Untuk keluarga Muslim di Hari Raya (perayaan Idul Fitri di akhir Ramadhan) dan keluarga Cina di Tahun Baru Imlek," jelasnya.
Wisatawan asing dianggap beruntung jika diundang ke pesta pernikahan tradisional Melayu merupakan bagian yang sangat penting dari budaya Brunei.
"Orang Brunei adalah orang yang ramah dan sopan, tetapi penting bagi kita sebagai tamu untuk menghormati agama, budaya, tradisi, dan sistem politik mereka," ujarnya.
Sementara itu, Istana Nurul Iman dimana Sultan Hassanal Bolkiah bertahta merupakan Istana termegah di dunia dengan berlapisan emas.
Baca Juga: Jolie INTM Cycle 2 Menangis Terkena Sengatan Lebah. Judges: Gisella Posenya Gak Oke
Baik interior istana, pakian, mobil hingga kamar mandi yang berjumlah 257 semua berlapis emas.
Istana megah ini akan dibuka untuk umum pada saat Ramadhan. Seluruh rakyat Brunei termasuk wisatawan asing boleh mengunjungi istana dan akan dijamu Sultan. ***
