Jangan Salah Mengucapkan! 11 Kata di Brunei Darussalam ini Beda Artinya dalam Bahasa Indonesia, Bisa Bahaya

- 6 November 2021, 15:33 WIB
10 Kebahagiaan Orang Brunei Darussalam yang Jarang Diketahui Masyarakat Dunia, Banyak yang Gratis!
10 Kebahagiaan Orang Brunei Darussalam yang Jarang Diketahui Masyarakat Dunia, Banyak yang Gratis! /

JURNAL SOREANG - Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional orang Indonesia sebagai bahasa yang digunakan untuk sehari-hari.

Meski bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional orang Indonesia, namun ada beberapa negara yang bahasanya mirip Indonesia.

Salah satunya Brunei Darussalam, bahasa Melayu Brunei memiliki beberapa kemiripan kosakata dengan bahasa Indonesia.

Baca Juga: Wow! Begini Enaknya Kerja di Brunei Darussalam, Negeri Sultan Hassanal Bolkiah

Dari beberapa kemiripan yang ada, tak jarang juga beberapa kata yang memiliki perbedaan arti.

Dikutip Jurnal Soreang dari kanal YouTube Wulan's Life, berikut 9 kata di Brunei yang memiliki makna berbeda dengan Indonesia:


1. Bisa

Bisa di Indonesia artinya adalah dapat. Namun di Brunei, bisa itu adalah racun yang dikeluarkan oleh ular.

Itulah 9 kata di Brunei Darussalam yang memiliki arti berbeda dengan di Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat.


2. Budak

Budak di Indonesia bisa berarti hamba sahaya atau tawanan di zaman perang yang dipaksa bekerja dengan kondisi hina tanpa imbalan yang setimpal.

Tapi kalau di Brunei, budak itu artinya adalah kanak-kanak, anak di bawah umur 17 tahun.

Baca Juga: Wow! Ternyata Ada 18 Jenis Kelamin di Thailand, Dari Lady Boy Hingga Angee Serupa Tapi Tak Sama


3. Talur atau Telur

Di Indonesia biasa disebut Telur yakni panganan yang biasa diolah menjadi berbagai jenis masakan seperti omelete, telur rebus dam lain-lain.

Tapi di Brunei Darussalam Talur ini artinya bodoh atau stupid.


4. Butuh

Di Brunei Darussalam, kalian bisa ditampar jika mengucapkan kata ini terutama dihadapan kaum laki-laki di Brunei Darussalam.

Karena kata 'butuh' di Brunei berarti alat kelamin laki-laki. Jadi lebih baik mengucapkan 'perlu' sebagai kata ganti 'butuh'.

Baca Juga: Wajib Tahu! WNI Ungkap Duka Tinggal di Brunei Darussalam, Kekuasaan Sultan Hassanal Bolkiah


5. Karang

Di Indonesia, karang bisa disebut sebagai batu yang ada di pantai.

Tapi di Brunei Darussalam, karang itu adalah 'nanti', atau satu jam/dua jam berikutnya.


6. Kereta

Kereta di Brunei berarti mobil, berbeda dengan di Indonesia yang bermakna kereta api.


7. Ngabuburit

Di Indonesia ngabuburit berarti kegiatan yang dilakukan sebelum berbuka puasa.

Jalan-jalan, cari angin dan cari makanan untuk berbuka merupakan beberapa aktivitas dari ngabuburit.

Namun di Brunei, kata ngabuburit ini lebih baik jangan diucapkan.

Karena 'burit' sendiri itu artinya adalah selangkangan atau bagian belakang tempat kita buang air besar.

Jadi jangan mengucapkan kata 'burit' di Brunei, karena maknanya akan lain.

Baca Juga: Priyanka Chopra dan Nick Jonas Rayakan Diwali, Festival Cahaya Khas India


8. Ijap atau Ijab

Di Indonesia biasa disebut Ijab dalam prosesi Ijab Kabul di suatu pernikahan.

Sedangkan di Brunei Darussalam ini artinya takut.


9. Babu

Di Indonesia, kata babu biasa diartikan sebagai bahasa kasar dalam menyebut pembantu.

Namun kalau di Brunei Darussalam, babu itu berarti ibu atau mama.


10. Pusing

Kalau di Indonesia, pusing berarti sakit kepala. Namun di Brunei memiliki makna berbeda. Pusing di Brunei Darussalam memiliki arti putar (diputar).

Baca Juga: Bikin Meleleh! Kecantikan Yang Dimiliki Penyiar Berita, Berhasil Membuat Sultan Brunei Darussalam Jatuh Hati


11. Kita

Kita di Indonesia diartikan sebagai kata ganti atau kata jamak untuk menyebutkan sekumpulan orang yang berada di satu tempat.

Tetapi di Brunei Darussalam, kita bermakna 'anda'. ***

Editor: Sam

Sumber: Youtube Wulan’s Life


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah