Bermodalkan uang senilai Rp100 ribu pemberian sahabatnya, Tommy menggunakannya untuk memulai usaha roti canai di gerobak.
"Dia bilang, ayo ini uang Rp100 ribu, coba jualan roti canai di kaki lima, kamu kan ahli canai di Malaysia," ujar Tommy.
Di sisi lain, Gerobaknya sudah dimiliki Tommy sebelum pergi ke Malaysia.
"Jadi uang itu saya gunakan untuk belanja bahan berupa tepung 2 kilogram, mentega 1 kilogram, telur 1 kilogram, yang habis sekitar Rp75 ribu," tutur Tommy.
Kini Tommy sudah memiliki kedai yang cukup besar dan modern di Kota Banda Aceh.
Kedai itu ia namai Kedai Canai Mamak KL, untuk mengingat jasa Mamak keturunan India di Kuala Lumpur yang mengajarinya cara membuat roti canai.
Selain roti canai, menu andalan di kedai milik Tommy adalah teh tarik.
Bahkan untuk warga Aceh, kedai Tommy terkenal sebagai kedai pertama yang mempopulerkan teh tarik.
Baca Juga: Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah Dimakamkan Dalam Satu Lubang dan Berdampingan