Baca Juga: Pengalaman Pertama Warga Brunei Darussalam Naik Motor di Indonesia, Simak Ceritanya!
Kemudian, Sayako juga pernah diterima sebagai rekan peneliti di Yamashina Instsitut Ornitologi.
Barulah pada tahun 1998, dia diangkat menjadi peneliti di lembaga tersebut dan banyak menulis tentang burung.
Di tahun 2004, Sayako memutuskan untuk bertunangan dengan seorang pria dari rakyat biasa bernama Yoshiki Kuroda.
Baca Juga: Siapa Saja Penghuni Kekaisaran Jepang? Ternyata Ini Daftar Lengkapnya
Yoshiki Kuroda adalah seorang desainer perkotaan di pemerinatahan Tokyo dan juga ternyata teman dari Akishino.
Lalu, setahun berselang tepatnya pada 15 November 2005 mereka memutuskan untuk menikah.
Dengan begitu, Sayako harus melepaskan gelar kekaisarannya dan meninggalkan keluarga kekaisaran Jepang.
Setelah meninggalkan kekaisaran Jepang, Sayako pun kemudian menggunakan nama belakang suaminya, Sayako Kuroda.***