JURNAL SOREANG - Putri Mako mengaku lega bisa menikah. Ia menyebut pihak-pihak yang telah mendukungnya, tak tergoyahkan dan tidak gentar.
"Kata-kata yang saya terima dari mereka setelah menikah, saya ingin menyimpannya di hati saya," jelasnya.
Selain itu, berikut 5 fakta kehidupan Putri Mako dan Kei Komuro setelah meikah yang dikutip Jurnal Soreang dari Japan Forward :
Baca Juga: Simak! Ini Sosok Mantan Istri Sultan Hassanal Bolkiah yang Misterius, Eks Permaisuri Brunei
1. Putri Mako menderita gangguan mental dan stress
Karena menikahi rakyat jelata, pernikahan tersebut diliputi oleh pengawasan dan hujatan publik Jepang.
Hal ini berakibat fatal karena telah membuat sang putri menderita gangguan stres pasca-trauma (PTSD).
PTSD adalah gangguan mental yang muncul setelah seseorang mengalami atau menyaksikan peristiwa yang tidak menyenangkan.
PTSD merupakan gangguan kecemasan yang membuat penderitanya teringat pada kejadian traumatis