Diperkirakan, cadangan minyak dan gas alam di Negara Islam ini masih cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan sebagian kebutuhan dunia hingga 2035 mendatang.
Dari sumber daya alam ini saja, Brunei telah menjelma menjadi negara terkaya di dunia, termasuk sang Sultan.
Kabar baiknya, kesejahteraan itu juga dirasakan oleh seluruh rakyat Brunei.
Pendapatan perkapita warganya mencapai 48.650 dolar Amerika Serikat atau setara lebih dari 680 juta rupiah pertahun.
Investasi
Sadar sumber minyak bumi dan gas alamnya yang suatu saat nanti akan habis, Sultan Hassanal Bolkiah mulai mencari peluang baru untuk menambah pundi-pundi kekayaan serta kesejahteraan rakyatnya.
Salah satunya adalah dengan menyasar peluang bisnis investasi.
Maka dibentuklah Brunei Investment Agency atau BIA, sebuah lembaga di bawah Kementerian Keuangan Brunei yang bertanggung jawab mengurus investasi di luar negeri.