Tanpa Arak-arakan Upacara Adat dan Pesta Begini Situasi Pernikahan Putri Mako Jepang

- 28 Oktober 2021, 11:20 WIB
Tanpa Arak-arakan Upacara Adat dan Pesta Begini Situasi Pernikahan Putri Mako Jepang
Tanpa Arak-arakan Upacara Adat dan Pesta Begini Situasi Pernikahan Putri Mako Jepang /@royal.around.us

JURNAL SOREANG – Pernikahan Mako, putri tertua putra mahkota Fumihito dan keponakan kaisar Naruhito yang memerintah Jepang, telah digelar tanpa ada arak-arakan, upacara adat bahkan pesta.

Hal itu dikarenakan Putri Mako memilih menikah dengan Kei Komuro, seorang rakyat biasa, di Tokyo pada hari selasa 26 Oktober 2021 kemarin setelah 8 tahun bertunangan.

Mako pun sudah tidak lagi menyandang status putri kekaisaran, karena hukum sukesi Jepang yang ketat, melarang wanita naik tahta kekaisaran dan memaksa untuk melepaskan gelar mereka jika mereka menikahi orang biasa.

Baca Juga: Sosok Kei Komuro Rakyat Biasa yang Nekad Nikahi Putri Jepang, Punya Skandal Banyak Hujatan Tapi Tak Putus Asa

Mako juga menolak tawaran pembayaran 140 juta yen yang menjadi haknya untuk meninggalkan keluarga kekaisaran.

Dia adalah anggota keluarga kekaisaran pertama sejak Perang Dunia kedua yang tidak menerima tunjangan dan memilih untuk hidup mandiri setelah pernikahannya dengan seorang rakyat biasa.

Pernikahan Mako dan Komuro malah menuai protes masyarakat Jepang karena banyak pihak yang menilai keputusan Mako tersebut akan menyengsarakan kekaisaran Jepang.

Baca Juga: Wah! Ini Dia Rincian Biaya Hidup di Finlandia, Apa Lebih Mahal Daripada Indonesia? Berikut Rinciannya

Prosesi pernikahan diadakan dibalik pintu tertutup tanpa kemegahan dan arak-arakan pernikahan kerajaan Jepang.

Halaman:

Editor: Handri

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x