Biodata dan Profil Bernard Arnault, Taipan asal Prancis, Orang Terkaya di Eropa dan Ketiga di Dunia

- 27 Oktober 2021, 14:41 WIB
Bernard Arnault, pengusaha barang mewah asal Prancis/tangkapan layar
Bernard Arnault, pengusaha barang mewah asal Prancis/tangkapan layar /Cerita Dunia

JURNAL SOREANG – Salah satu pengusaha asal Prancis, Bernard Arnault menjadi sosok orang terkaya di Eropa saat ini.

Bernard Arnault disebutkan saat ini memiliki kekayaan yang mencapai US$186,4 miliar atau Rp2.639,2 triliun.

Dengan kekayaan tersebut, juga menjadikan Bernard Arnault sebagai orang terkaya ketiga di dunia saat ini di bawah Jeff Bezos dan Elon Musk.

Baca Juga: Bernard Arnault, Pengusaha Barang Mewah asal Prancis, Sosok Orang Terkaya di Eropa

Berbeda dengan miliarder lainnya yang bergerak di bidang bisnis teknologi, Arnault bergerak di bidang bisnis barang mewah.

Salah satu barang mewah yang diproduksi oleh perusahaan milik Arnaut bernama LVMH yaitu Louis Vuitton.

Di samping itu, berikut biodata dan profil dari Bernard Arnault seperti dilansir Jurnal Soreang dari berbagai sumber.

Baca Juga: Perjuangan Kiboy di ONIC Esports Terbayarkan Dengan Membawa Juara MPL ID Season 8 Mobile Legends

Arnault lahir dengan nama lengkap Bernard Jean Tienne Arnault yang lahir pada 5 Maret 1949 di Roubaix, Prancis.

Ayahnya bernama Jean Leon Arnault, seorang yang memiliki perusahaan teknik sipil, Ferret-Savinel dan ibunya bernama Marie-Josephe Savinel.

Arnault ternyata sudah menikah sebanyak dua kali, pertama dengan Anne Dewavrin dan kemudian dengan Helene Marcier-Arnault.

Baca Juga: Israel Berencana Perluas Pemukiman Yahudi, As Pandang Bisa Rusak Perdamaian

Pengusaha Prancis ini sudah dikaruniai lima orang anak, Alexandre Arnault, Antoine Arnault, Delphine Arnault, Frederic Arnault, dan Jean Arnault.

Selain sebagai seorang pengusaha, Arnault juga dikenal sebagai seorang kolektor seni dan memiliki karya-karya terkenal seperti karya Picasso, Yves Klein, dan yang lainnya.

Pernah mengenyam pendidikan di Maxence van Der Meersch High School di Roubaix dan kemudian memasuki Cole Polytechnique, lalu lulus dengan gelar di bidang teknik.

Baca Juga: Razia Gabungan Satgas Covid Segel 4 Kafe dan Tempat Karoke di Bandung

Setelah lulus, Arnault kemudian bergabung dengan perusahaan milik ayahnya dan mulai merencanakan ekspansi dan pertumbuhan perusahaan.

Pada tahun 1976, dia berhasil meyakinkan ayahnya untuk menginvestasikan hasil perusahaannya ke dalam bisnis yang lebih menguntungkan.

Kemudian di tahun 1977, Arnault diangkat menjadi CEO perusahaan dan menjadi presiden perusahaan menggantikan ayahnya di tahun 1979.

Baca Juga: Mobile Legends! Kabar Menghilangnya Instagram Milik Kiboy Tim ONIC Esport, RRQ AP: Jangan Sebarin Fitnah Guy

Saat pemerintah sosialis Prancis berkuasa pada tahun 1981, Arnault sempat memutuskan pindah ke Amerika Serikat (AS).

Di AS, dia juga berhasil untuk mengembangkan kondominium di Palm Beach, Florida dan mulai membangun cabang bisnis properti di sana.

Setelah dua tahun dan kondisi politik di Prancis berubah, di tahun 1983 dia memutuskan untuk kembali ke negara asalnya.

Baca Juga: Pengusaha Mesir Ini Libatkan Allah Dalam Bisnisnya, Usahanya Meroket dengan Keuntungan Luar Biasa

Di Prancis, Arnault kemudian mencari peluang usaha yang menggiurkan dan berkolaborasi dengan Antoine Bernheim untuk berinvestasi di sebuah perusahaan yang memiliki produk busana Christian Dior.

Sukses di perusahaan tersebut, Arnault kemudian diundang untuk berinvestadi di LVMH dan pada akhirnya berhasil mengusasi saham LVMH.

Berhasil menguasai LVMH, kemudian Arnault memecat beberapa eksekutif perusahaan dan menggantikannya dengan orang-orang baru.

Pada perkembangannya, Arnault berhasil mengakuisisi banyak perusahaan yang membuatnya bisnisnya semakin besar.***

Editor: Handri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah