Network
JURNAL SOREANG - Berurusan dengan pelakor ternyata tidak hanya pernah dialami oleh rakyat jelata, tetapi juga oleh keluarga kerajaan Inggris.
Selain Putri Diana yang pernah menjadi korban pelakor sampai akhirnya meninggal dunia bersama kekasih barunya, pascacerai dengan Pangeran Charles.
Satu lagi keluarga kerajaan Inggris yang pernah menjadi korban pelakor adalah Putri Anne Elizabeth Alice Louise, atau yang akrab disapa Putri Anne.
Putri Anne adakag anak kedua dari pasangan Ratu Elizabeth II dan mendiang Pangeran Philip Mountbatten.
Secara pribadi, sosok adik Pangeran Charles ini terbilang luar biasa karena punya bakat di berbagai bidang, termasuk olahraga berkuda.
Bahkan ia pernah menjadi atlet olimpiade yang meraih medali untuk Britania Raya pada era 1970-an.
Baca Juga: Tempat Paling Menyeramkan di Korea Selatan, Dipercaya Banyak Hantunya
Namun kesuksesannya sebagai atlet, tak diiringi dengan keberhasilannya dalam membina mahligai rumah tangga di pernikahan pertamanya.
Rumah tangga itu ia jalin bersama Mark Phillips, atlet berkuda senior yang membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama.
Setelah sekitar lima tahun berpacaran, Putri Anne dan Mark pun mendapat restu dari Elizabeth II untuk menikah.
Baca Juga: Melihat Rumah Mewah Aliko Dangote, Pengusaha Nigeria dan Orang Terkaya di Afrika
Tak sulit bagi Ratu Elizabeth II untuk memberi restu, karena Mark sendiri memang punya latar belakang keluarga bangsawan di Britania Raya.
Kakek Mark, John Gerhard Edward Tiarks ternyata pernah menjadi orang kepercayaan Raja George Vi pada 1947-1950 dan merupakan salah seorang pahlawan Inggris pada Perang Dunia I dan II.
Dikutip dari CBS News, setelah bertunangan pada Mei 1973, Putri Anne dan Mark pun akhirnya menikah 14 November 1973 di London.
Di awal pernikahan, Putri Anne dan Mark terlihat sangat harmonis seriring perkembangan karir mereka yang menanjak.
Mark diangkat sebagai kapten di militer, Putri Anne pun berlaga di Olimpiade Montreal 1976.
Pada 1977, mereka pun dikarunia putra yang diberi nama Peter, disusul oleh adiknya Zara pada 1981.
Baca Juga: 3 Cara Ini, Bisa Kamu Coba Untuk Melumpuhkah Musuh Yang Menggunakan AKM di PUBG Mobile
Namun pascakelahiran Zara, pernikahan mereka dikabarkan mulai mengalami parahara dan keduanya jarang terlihat bersama di depan publik.
Usut punya usut, dikutip dari Cheat Sheet, rumah tangga Putri Anne dan Mark kemudian dikabarkan berada di ujung tanduk.
Hal itu tak lepas dari dugaan perselingkuhan antara Mark dengan Heather Tonkin, wanita asal Selandia Baru, pada 1991.
Bahkan, Mark dikabarkan sudah punya anak perempuan berusia 5 tahun dari Heather.
Kebenaran soal hal itu juga akhirnya diungkap ke publik oleh Heather yang ingin anaknya mendapat pengakuan dari Mar, sang ayah.
Awalnya, Mark menyangkal pengakuan Heather tersebut, tetapi selang beberapa lama, beredar kabar bahwa ia sering mengirim uang kepada seorang wanita dalam lima tahun terakhir.
Baca Juga: Ayo Borong Kripto, Mumpung Sedang Anjlok Harganya
Untuk menutupi fakta sebenarnya, Mark berdalih seolah wanita yang ia kirimi uang itu adalah seorang konsultan yang ia rekrut.
Namun akhirnya semua bukti, termasuk Tes DNA pun terkuak dan Mark tak bisa lagi menyangkal bahwa putri Heather adalah anak kandungnya.
Hal itu kontan membuat Putri Anne yang notabene sudah merasa tak nyaman dengan Mark sejak lama, langsung melayangkan gugatan cerai.
Tak hanya itu, Putri Anne bahkan langsung mendepak Mark untuk keluar dari rumahnya.
Sampai akhirnya, mereka pun resmi bercerai pada 23 April 1992.
Namun beruntung, Putri Anne tak berlama-lama larut dalam kesedihan dan kekecewaan.
Baca Juga: 5 Desainer Wanita Asli Arab Saudi yang Sukses Hingga Mendunia, Dapat Kehormatan dari Kerajaan Arab
Ia langsung move on dan langsung melabuhkan hatinya kepada pria lain, Timothy Laurence yang ia nikahi di tahun yang sama, Desember 1992.
Tak seperti pernikahannya dengan Mark, rumah tangga Putri Anne dan Timothy justru harmonis dan langgeng sampai saat ini.***
