Network
JURNAL SOREANG – Permaisuri Yordania, Ratu Rani al-Abdullah selain dikenal cantik juga ternyata berprestasi.
Selain itu, Ratu Rania juga dikenal aktif dalam banyak kegiatan sosial bahkan memprakarsai pendirian badan-badan amal.
Ratu Rania sendiri secara resmi menjadi permaisuri Kerajaan Yordania pada tahun 1999 sejak suaminya diangkat menjadi raja.
Baca Juga: Pesawat Kargo Jatuh di Bandara Aminggaru Ilaga Papua, Satu Pilot Tewas
Sebenarnya, latar belakang dari Rania bukanlah berasal dari keluarga bangsawan seperti suaminya, Raja Abdullah II.
Rania berasal dari keluarga Palestina yang pernah menetap di Kuwait dan dia pun dilahirkan di negara tersebut.
Lahir pada 31 Agustus 1971, dirinya menetap di Kuwait hingga tahun 1991 sebelum akhirnya pindah ke Amman, Yordania.
Pernah mengenyam pendidikan di Universitas Amerika Kairo Mesir dan mendapatkan gelar di bidang administrasi bisnis.
Kemudian, Rania bekerja di perusahaan Citibank dan Apple Corporations yang membawanya bertemu dengan Raja Abdullah II.
Setelah menjabat sebagai permaisuri Yordania, Rania pun memanfaatkan posisinya untuk terlibat dengan banyak gerakan sosial.
Baca Juga: Siapa yang Unggul?, Adu Tajam Lini Depan Persib Bandung vs PSIS Semarang di Liga 1
Rania pun menjabat sebagai seorang advokat yang bertujuan untuk membela hak-hak perempuan, mereformasi pendidikan dan kesehatan masyarakat, dan banyak yang lainnya.
Di tahun 2003, dirinya mendirikan Dana al-Aman yang ditujukan untuk membantu masa depan anak-anak yatim.
Tidak hanya sampai sana, Rania pun kemudian mendirikan “Madrasati” yang memiliki tujuan untuk memperbaiki sebanyak 500 sekolah umum di Yordania.
Baca Juga: Pimpin Sertijab Lima Pejabat, Kapolresta Bandung Minta Kapolsek Tingkat Sinergitas di Wilayah
Permaisuri Yordania ini juga melakukan kampanye di forum-forum tinggi di antaranya Jeddah Economic Forum, The Kennedy School Government di Harvard, dan The Skoll Foundation di Inggris.
Ratu Rania menjadi sosok yang aktif di media sosial, dirinya membuat akun Youtube, Facebook, Twitter, dan Instagram.
Bertujuan untuk memulai dialog lintas budaya dan melibatkan orang Barat untuk ikut dalam diskusi mereka mengenai persepsi terhadap dunia Arab.
Baca Juga: Berseberangan Dengan Mahfud MD, Anwar Abbas: Hutang Harus Tetap di Bayar
Pada tahun 2009, dia menjadi ketua kehormatan di Global Inisiatif Pendidikan Anak Perempuan PBB (UNGEI).
Masih di tahun yang sama, Rania juga turut mendirikan sebuah gerakan 1GOAL: Education for All.
Seolah tidak puas, Rania juga menjabat sebagai dewan direksi pada beberapa organisasi internasional seperti Foundation for International Community Assistance (FINCA), Global Alliance for Vaccines dan Immunizations Fund dan Young Global Leaders.
Baca Juga: 9 Tempat Wisata Korea Selatan, Nomor Terakhir Menjadi Tempat Favorit untuk Berbulan Madu
Berkat keaktifannya di banyak gerakan sosial, Rania pun mendapatkan banyak penghargaan.
Berikut beberapa penghargaan yang pernah didapatkan oleh permaisuri Yordania ini, seperti dilansir Jurnal Soreang pada laman website thefamouspeople.com.
1. Di tahun 1999, dia menjadi anggota kelas satu Ordo al-Khalifa Bahrain dan juga dianugerahi Dame Grand Cordon dari Order of the Precious Crown of Japan.
2. Rania dianugerahi kelas khusus Dame Grand Cross dari Orde of Merit of the Federal Republic Jerman pada tahun 2002.
Baca Juga: Berulah Lagi, ISIS Lakukan Serangan Bom di Uganda dan Tewaskan Pelayan
3. Mendapatkan penghargaan dari Dewan Eropa berkat karyanya dalam menjangkau lintas budaya.
4. Selain itu, Rania juga menerima PeaceMaker Award untuk karyanya dalam dialog perdamaian lintas budaya.
5. Pada tahun 2009, dia mendapatkan anugerah Dame Grand Cross dari Order of Merit of the Italian Republic dan Dame Grand Cross dari Order of Saint James of the Sword.
6. Berikutnya, Rania mendapatkan penghargaan dari Presiden FIFA atas gerakan 1GOAL yang menginisiasi pendidikan untuk semua di tahun 2009.
7. Terakhir, di tahun 2011 Rania dinobatkan sebagai permaisuri paling cantik di dunia oleh Majalah Harpers and Queen.
Itulah beberapa penghargaan dan prestasi yang pernah diraih oleh Ratu Rania al-Abdullah, permaisuri Kerajaan Yordania.***
