Kedua, pembatas di sekitar Ka'bah pun ditiadakan sehingga jamaah bisa langsung mencium Hajar Aswad atau memegang Ka'bah.
Begitu pula saat akan melakukan sa'i dari Safa ke Marwah, terlihat para jamaah sudah berjubel. Tidak ada lagi pembatasan jarak untuk para jamaah.
"Saking padatnya jamaah, saya membutuhkan beberapa jam untuk menyelesaikan ibadah umrah dari thawaf di depan Ka'bah, sa'i dari Safa ke Marwah hingga tahalul," jelas Sahabat Salam.
"Saya bahagia Masjidil Haram kembali dipadati jamaah dari berbagai negara. Tapi, saya juga sedih karena belum ada jamaah dari Indonesia," tuturnya.
"Untuk itu, berilah kemudahan untuk para jamaah dari Indonesia untuk bisa kembali ke Baitullah, aamiiin," ucapnya.***