Hal ini dikarenakan letak dari negara Bhutan yang berada di ketinggian dan merupakan daerah yang mempunyai suhu yang sangat dingin. Maka dari itu orang-orang Bhutan suka menyantap makanan bercita rasa pedas untuk menghangatkan badan dan membuat berkeringat yang akan membantu mereka dalam menghadapi cuaca dingin.
Selain menyukai makanan pedas, keju juga menjadi makanan favorit bagi masyarakat Bhutan. Bahkan ada makanan khas dari Bhutan yang merupakan gabungan dari keju dan rasa pedas yang bernama ema datshi.
Makanan ini merupakan makanan khas yang paling populer di seluruh Bhutan, bahkan bisa disebut sebagai makanan tradisional dari negara ini.
2. Asal-usul dan nama panggilan dari
Nama Bhutan yang sekarang dikenal ini dikatakan mungkin berasal dari bahasa Sanskrit, Bhotanta, yang berarti “ujung dari Tibet”. Namun ada juga yang mengatakan bahwa nama Bhutan berasal dari kata Bhu-attan, yang artinya “dataran tinggi".
Tapi sebelum dikenal dengan nama Bhutan seperti sekarang ini, awalnya negara ini dikenal dengan banyak nama, yaitu Lho Jong yang berarti "Lembah Selatan", Lho Jong Men Jhong yang berarti " Lembah Selatan Pengobatan Herbal", dan Lho Mon Kha Shi yang memiliki arti "Negara Mongolia Selatan dari Empat Penjuru".
Namun orang Bhutan menyebut tanah kelahirannya dengan nama “Druk Yul”, yang artinya “Daratan Naga Halilintar”. Mereka menamainya seperti itu karena kuatnya petir yang sangat ekstrim yang selalu menyambar dari Himalaya.
3. Negara terakhir di dunia yang mengizinkan TV dan internet masuk