Network
JURNAL SOREANG – Jigme Khesar Namgyel Wangchuk, suami dari Ratu Jetsun Pema resmi menggantikan posisi sang ayah, sebagai Raja di Kerajaan Bhutan tepat saat usianya menginjak 28 tahun.
Raja Jigme Khesar naik takhta setelah ayahnya Raja Jigme Singye Wangchuck turun tahta pada tahun 2006, dan resmi menikahi Jetsun Pema pada tahun 2011.
Dimana saat itu Ratu Jetsun Pema menikah di usia 21 tahun, sehingga ia dan Raja Jigme Khesar disebut sebagai Raja dan Ratu termuda di dunia.
Baca Juga: Beradu Nasib! Ribuan Pencari Kerja, Padati Halaman Kantor Kecamatan Ciparay, Bandung
Seperti ayahnya, Khesar dikenal karena upaya kemanusiaan dan kerendahan hati, yang membuatnya mendapat julukan Raja Rakyat atau Raja Naga.
Bhutan sendiri terletak di ujung selatan Himalaya timur. Ini adalah negara kecil dengan populasi sekitar 800.000 orang.
Bhutan juga salah satu negara paling tertutup dengan salah satu ekonomi paling terbelakang di dunia.
Baca Juga: Ganteng Maksimal! Putra Mahkota Brunei Ini 'Diklaim' Malaysia, Simak Penjelasannya
Bhutan mungkin terbelakang dan tidak selalu berhubungan dengan seluruh dunia tetapi orang-orang Bhutan memiliki kualitas hidup yang memuaskan.
Mereka adalah bangsa yang jujur, sederhana dan damai. Negara ini juga dikenal luas sebagai Shangri-La terakhir di dunia dan terus menerus menduduki peringkat sebagai salah satu negara paling bahagia di dunia.
Sebagai permaisuri yang setia mendampingi Sang Raja, Ratu Jetsun Pema selalu menemani Raja Jigme Khesar dalam tugas kenegaraan.
Baca Juga: Doanya untuk Bayar Utang Sang Ayah Terkabul, Hari Ini Harga Kripto Ethereum Rp58 Juta
Seperti saat kunjungan resmi ke luar negeri serta ke bagian negara yang jauh, keduanya sering terlihat berinteraksi dengan penduduk setempat.
Meskipun Bhutan bukan negara kaya, keluarga kerajaannya masih dianggap relatif kaya.
Namun demikian, setiap kali pasangan kerajaan bepergian, mereka tetap tidak menonjolkan diri.
Baca Juga: Crazy Rich India, Mukesh Ambani vs Orang Terkaya di Indonesia, Mana yang Lebih Unggul?
Fakta mengejutkan dan sulit dipercaya pun terkuak, di jaman sekarang masih ada pemimpin rakyat yang begitu rendah hati.
Saking rendah hati dan tidak mau menonjolkan diri, Raja dan Ratu Bhutan sering tinggal di rumah-rumah desa sederhana seperti penduduk setempat.
Terkadang, ketika tidak ada akses jalan ke desa-desa terpencil, Ratu Jetsun Pema dan Raja Jigme Khesar akan berjalan kaki bersama dengan yang lain dan dia tidak pernah mengeluh.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata di India yang Indah dan Sejarahnya, Ada yang Menjadi Ikon India
Bagi masyarakat Bhutan, Raja dan Ratu bagaikan matahari yang menghangatkan dan menerangi kehidupan mereka.
Pasangan Raja dan Ratu itu telah memenangkan hati masyarakat Bhutan, hingga sangat pantas dan layak jika mereka begitu dicintai dan dihormati para rakyatnya.***
