Network
JURNAL SOREANG - Baru-baru ini Sultan Hassanal Bolkiah memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1443 Hijriyah pada Selasa 19 Oktober 2021.
Ia menyampaikan sepenggal ceramah di Istana Nurul Iman, Bandar Seri Begawan Brunei Darussalam.
Pimpinan tertinggi di Brunei itu mengajak rakyatnya untuk berprasangka baik kepada Tuhan.
Baca Juga: Resep BAKWAN KHAS PONTIANAK: Garing TETAP Lembut, Bisa Dicoba Buat Usaha Sampingan
"Apapun yang Dia tentukan adalah semua yang baik untuk kita," tuturnya dikutip Jurnal Soreang dari akun instagram @bruneiroyalfamily.
"Karena sesungguhnya Allah tidak pernah menganiaya siapapun. Jika Dia mendatangkan ujian, itu bukanlah kezaliman," tambahnya kemudian
Pasalnya, kata Sultan ujian itu mungkin sebagai pelajaran atau jalan dari-Nya (Allah) untuk menaikkan derajat seseorang.
"Tujuannya agar orang yang diuji itu mau bersabar dalam menerima ujian tersebut," tegasnya.
Baca Juga: Griezmann Kartu Merah Hingga Simeone Ogah Berjabat Tangan Klopp, Atletico Madrid vs Liverpool
Atas dasar itulah, Sultan Hassanal Bolkiah mengajak rakyatnya untuk memahami kondisi dan situasi yang terjadi dengan tak hanya berdiam diri.
"Untuk menghadapinya, kita tidak dituntut untuk berdiam diri, melainkan disuruh berusaha untuk mendapatkan yang terbaik," bebernya.
Ayah daru Pangeran Abdul Mateen itu pun kembali menghimbau rakyatnya untuk terus berdo'a serta berpegang teguh kepada Al-Qur’an dan Hadits.
"Ikhtiar macam apa yang afdhal untuk kita lakukan? Jika mengacu pada Al-Qur’an dan Hadits, pilihan afdhalnya adalah do’a," tuturnya.
Namun demikian, salah satu pemimpin islam terkaya di dunia itu menegaskan bahwa berdoa wajib dilakukan di saat senang maupun susah.
"Berdoa dalam kemudahan, agar kesenangan terpelihara dan kami berdoa dalam kesulitan, agar kesulitan dihilangkan," tandasnya. ***
