Diaspora Indonesia Luncurkan Platform Dialog, Saatnya Diaspora Berperan Serta

- 14 Oktober 2021, 13:55 WIB
Platform Dialog Multi Pemangku Kepentingan untuk Keterlibatan Diaspora resmi diluncurkan pada Kamis, 7 Oktober 2021 sekaligus dialog dengan pemerintah dan praktisi
Platform Dialog Multi Pemangku Kepentingan untuk Keterlibatan Diaspora resmi diluncurkan pada Kamis, 7 Oktober 2021 sekaligus dialog dengan pemerintah dan praktisi /Istimewa/

Tidak hanya mengenai strategi dan tujuan bersama yang tepat, diskusi ini juga menjadi wadah bagi pemangku kepentingan untuk mengemukakan tantangan-tantangan yang berpotensi akan dihadapi dalam kelanjutan program. Selain itu, diskusi juga telah menyentuh pengupayaan integrasi data diaspora melalui program yang sudah berjalan serta target yang ingin dicapai.

Diskusi ini diharapkan akan menjadi tahapan awal yang dapat menjadi peta jalan nasional agar terdapat keselarasan dan kesinambungan dalam kolaborasi antar sektor dan kementerian terkait.

Baca Juga: Ayo Berburu Dana, Kemendikbudristek dan LPDP Luncurkan Program Dana Riset Keilmuan Terapan bagi Dosen

Pada hari kedua Dialog Multipihak menjadi menjadi forum intelektual publik yang mengundang beberapa tokoh dari kalangan pejabat pemerintah maupun non-pemerintah.

Hal ini untuk menyuarakan aspirasi diaspora Indonesia, memaparkan potensi keterlibatan diaspora untuk turut serta memajukan pembangunan negara, serta sebagai upaya untuk membuka jalan bagi kolaborasi yang konstruktif dan berwawasan ke depan.

Di sesi kedua, beberapa aktor kunci yang diundang di antaranya adalah: Siti N. Mauludiah, Penasihat Khusus Menteri Luar Negeri Bidang Sosial, Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat di Luar Negeri;
Dr. Dino Patti Djalal, Ketua Dewan Pembina IDN-G; Laksdya TNI Dr. Ir. Harjo Susmoro, S.Sos, S.H, M.H, M.Tr selaku Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (WANTANNAS); Prof. Susi Dwi Hariyanti, Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Padjajaran; serta Dr. Muhammad Aziz, Ketua Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I-4).

Baca Juga: Selain Beasiswa LPDP Kini Kemendikbud Luncurkan Beasiswa IISMA, Ini Link Informasinya

Rangkaian sesi forum dialog yang dilaksanakan selama dua hari ini diakhiri dengan kesimpulan bahwa agenda yang akan diprioritaskan dalam strategi untuk melibatkan diaspora untuk pembangunan Indonesia 2030 adalah pengumpulan dan penguatan data diaspora agar dapat menstimulasi kebijakan yang tepat sasaran dan bukan berasal dari asumsi semata.

Sementara strategi pelibatan diaspora akan terus dirancang, program-program yang ada diharapkan dapat terus dijalankan secara ideal dan realistis.***

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x