"Ini untuk merayakan akhir Ramadhan, dan di sini di Brunei yang disebut Hari Raya Idul Fitri," sambung dia.
Bule tersebut mengaku sangat takjub dengan prasmanan besar yang diadakan di dalam Istana Nurul Iman.
Baca Juga: Kontroversi Mukesh Ambani, Dirikan Liga Sepakbola India Tandingan, Saingi Federasi Resmi
Dirinya mendapat satu piring penuh dengan berbagai macam makanan.
"Piring ini penuh dengan makanan. Ini sangat berat untuk dipegang sekarang," ucapnya.
Selain membicarakan soal makanan, keramahan setiap orang yang berada di dalam Istana juga menjadi pengalaman yang tak pernah ia lupakan.
Baca Juga: Benahi Kelemahan Persib, Robert Minta Kerjasama Antar Pemain Perlu Ditingkatkan
"Begitu banyak hal yang berbeda. Semua orang sangat ramah saat kami berjalan," ungkapnya.
Dia lalu membeberkan makanan yang berada di prasmanan Istana Nurul Iman.
"Mereka hanya meletakkan semuanya (makanan) di piring anda," ujarnya.