5 Fakta Unik Kematian Pangeran Abdul Azim, Putra Mahkota Brunei Darussalam yang Dicintai Rakyatnya

- 4 Oktober 2021, 09:59 WIB
Pangeran Brunei Abdul Azim meninggal dunia di usia 38 tahun.
Pangeran Brunei Abdul Azim meninggal dunia di usia 38 tahun. / @bruneiroyalfamily

JURNAL SOREANG - Salah seorang  putra mahkota Brunei Darussalam yang bernama Pangeran Abdul Azim, merupakan putra dari Sultan Hassanul Bolkiah yang sangat terkenal hingga mancanegara.

Pangeran Abdul Azim pada yang meninggal dunia pada Oktober 2020 lalu, sehingga rakyat Brunei Darussalam pun berkabung selama 7 hari 7 malam.

Bahkan secara resmi, media massa radio dan televisi di Brunei Darussalam sendiri memberitakan bahwa Pangeran Azim meninggal akibat sakit.

Baca Juga: 2 Sumber Kekayaan Brunei Darussalam, Membuatnya Jadi Negara Terkaya ke-8 di 2021

Baca Juga: Rekomendasi Produk Kecantikan Lokal yang Mendapatkan Bintang 5 Versi Google

Nama Pangeran Azim pun menjadi sorotan usai meninggal dunia. Apakah penyebabnya?

Seperti dikutip Jurnal Soreang dari newsy-today.com, berikut fakta-fakta menarik yang membuat sang Pangeran kerap dibicarakan publik :

1. Sempat dirawat di rumah sakit

Sang pangeran disebut sempat dirawat di rumah sakit dalam beberapa waktu. Hal ini dilaporkan media lokal setempat.

Baca Juga: Tim Futsal Tuan Rumah PON XX Papua 2021, Berhasil Meraih Medali Emas Setelah Taklukan Jabar

2. Meninggal di Usia Muda

Pangeran Pangeran Haji Abdul Azim meninggal pada usia 38 tahun. Lahir di Bandar Seri Begawan, Brunei pada tanggal 29 Juli 1982.

Pangeran Abdul Azim mengenyam pendidikan di Sekolah Internasional Brunei, Raffles Institution, dan Universitas Oxford Brookes.

Baca Juga: Keistimewaan 5 Weton Kelahiran Senin menurut Primbon Jawa, Pekerja Keras dan Pantang Menyerah

3. Menderita penyakit vaskulitis sistemik

Pangeran Mateen menyebut sang kakak Pangeran Azim telah didiagnosis dengan vaskulitis sistemik di awal tahun 2020.

“Pada saat yang sama, dia juga menghadapi gangguan bipolar yang membuat perjuangannya semakin sulit,” tutur Pangeran Mateen di akun Instagram @tmski.

Meskipun kematiannya telah mengejutkan banyak orang, warisannya tetap hidup.

Menurut Klik Dokter, vaskulitis sendiri adalah peradangan yang menyebabkan perubahan struktur dan fungsi dari dinding pembuluh darah.

Bentuknya bisa berupa pelemahan, penyempitan, dan penebalan pembuluh darah.

Baca Juga: Agar Jantung Sehat, Lakukan Gerakan Sederhana Ini

4. Menjelang kematian, Pangeran Azim didera kegagalan multi organ

Pangeran Abdul Azim juga berjuang melawan gangguan bipolar. Meninggalnya Pangeran juga dipicu karena kegagalan multiorgan.

"Pada akhirnya, kakak saya mengalami kegagalan multiorgan yang disebabkan infeksi menetap, terkait penyakit autoimun, yang membuatnya meninggal pada pagi hari, 24 Oktober 2020," sebut Pangeran Mateen di akun Instagram @tmski.

Baca Juga: Dapatkan Voucer, Kode Redeem Mobile Legends Memberikan Hadiah Menarik Edisi, Senin 4 Oktober 2021

5. Dicintai Rakyat Brunei Darussalam

Kecintaan rakyat Brunei Darussalam terhadap Pangeran Azim tak lepas dari sosoknya yang inspiratif dan patut dicontoh.

Pangeran Abdul Azim banyak terlibat dalam kegiatan sosial. Ia bahkan mendapatkan status sebagai filantropis karena kepeduliannya yang tinggi terhadap isu sosial.

Baca Juga: Harga Uang Kripto Melaju Naik, Inilah Obat bagi Kekhawatiran Para Investor

Ia pernah beberapa kali menghadiri Seeing is Believing, acara amal untuk penyandang tunanetra dan juga mendapat pujian karena mendesain sendiri tas model unisex dengan hasil penjualan diberikan kepada yayasan Make A Wish Foundation.

Pada Mei 2011, Pangeran Azim terlibat menghadiri acara di Brunei yang menaruh perhatian kepada penyandang autisme.

Ia menegaskan para penyandang autisme harus diperlakukan secara hormat layaknya anggota kerajaan.***

Editor: Handri

Sumber: News Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x