Berbeda dengan Indonesia yang sudah merdeka sejak tahun 1945, Vanuatu baru merdeka tiga puluh lima tahun kemudian yaitu tahun 1980.
Beribukota di Port Villa, Vanuatu memiliki populasi penduduk yang tidak begitu banyak, tidak lebih dari 300 ribu penduduk.
Baca Juga: Banyak Peluang, Tidak Bisa Ciptakan Goal, Pelatih Persib Robert Alberts: Tim Dibawah Tekanan
Bahasa resmi yang digunakan negara ini adalah Bislama, bahasa yang khas dari ras Melanesia.
Selain bahasa Bislama, Vanuatu juga menggunakan bahasa Inggris dan Prancis karena sebelum merdeka dijajah oleh kedua negara tersebut.
Negara dengan puluhan pulau ini, mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai seorang petani kopra, kelapa, kopi, kakao, dan ikan.
Sisanya, perekonomian Vanuatu berkembang di sektor pariwisata terutama objek wisata pantainya.
Masyarakat Vanuatu mayoritas beragama kristen dan sisanya menganut kepercyaan agama lokal.
Sementara pendidikan di negara ini ternyata belum merata, untuk pendidikan dasar hanya tersedia di beberapa pulau saja dan menggunakan bahasa Inggris serta Prancis.