Kerajaan Brunei Darussalam Berduka, Sultan Hassanal Bolkiah Mengenang Ayahnya: Semoga Allah SWT Merahmati

- 9 September 2021, 17:32 WIB
Potret dua pemimpin Brunei Darussalam, Sultan Omar Ali Saifuddien dan putranya, Sultan Hassanal Bolkiah.
Potret dua pemimpin Brunei Darussalam, Sultan Omar Ali Saifuddien dan putranya, Sultan Hassanal Bolkiah. /Azmy Yanuar Muttaqien /Instagram @bruneiroyalfamily

JURNAL SOREANG - Sultan Brunei Darussalam Al-Hajj Sultan Sir Omar Ali Saifuddien Sa'adul Khairi Waddien III 'Omar Ali Saifuddien' telah meninggal dunia.

Ayahanda dari Sultan Hassanal Bolkiah itu tutup usia pada hari Minggu 7 September 35 tahun lalu atau tepatnya 1986 karena usia yang sudah tua yakni 72 tahun.

Sultan Omar Ali Saifuddien bergelar Paduka Seri Begawan dan terkenal dengan julukan Arsitek Brunei Modern.

Baca Juga: 5 Pejabat Luar Negeri yang Ternyata Keturunan Indonesia, Salah Satunya Sultan Hassanal Bolkiah

Selain berkabung, Sultan Hassanal Bolkiah mengenang kematian ayahnya itu melalui akun instagram resmi keluarga kerajaan Brunei Darussalam @bruneirpyalfamily beberapa waktu lalu.

"Sejarah menjadi bukti bahawa Almarhum adalah Raja yang membawa Negara Brunei Darussalam ke arus modenisasinya. Almarhum menerajukan bahtera Brunei moden dengan mengajak sama seluruh rakyat jelata ke dalamnya," tuturnya.

Sultan Hassanal Bolkiah menjelaskan bahwa sang ayah telah berusaha gigih membawa rakyat Brunei Darussalam menjadi berpendidikan juga menikmati kesejahteraan di dalam.

Selain itu, posisi negara yang berpegang kepada ajaran dan syariat Agama Islam pun dikokohkan beliau.

Baca Juga: Banjir Ucapan Selamat Ulang Tahun, Begini Jawaban Pangeran Abdul Mateen Bolkiah Sang Putra Sultan Hassanal

"Almarhum memimpin rakyat menuju matlamat hidup yang mulia dengan berpegang teguh kepada ajaran ugama Islam. Dengan pegangan teguh kepada ajaran ugama Islam, Al-Marhum mengadakan pembaharuan adat istiadat negara dengan mengikut landasan adat berasaskan hukum, dan hukum bersendikan syara," ungkapnya.

Lanjut Sultan Hassanal Bolkiah memaparkan, berkat kepimpinan ayahnya yang bijaksana dan berwibawa dalam mengadakan pembaharuan adat, kini Brunei Darusalam bisa mewarisi adat istiadat yang cantik dan dinamik.

"Almarhum dijulang sebagai arkiteknya utamanya," jelasnya.

"Semoga Allah Subhanahu Wata'ala sentiasa merahmati roh Al-Marhum dengan menghimpunkan Baginda ke dalam kalangan hamba-hamba-Nya yang soleh di syurga Jannatun Na'em," tandasnya kemudian.***

Editor: Rustandi

Sumber: Instagram @bruneirpyalfamily


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x