Enam Tahanan Palestina Kabur dari Penjara dengan Keamanan Tinggi Israel, Drone hingga Helikopter Dikerahkan

- 6 September 2021, 16:32 WIB
Ilustrasi Penjara.
Ilustrasi Penjara. /Pixabay

JURNAL SOREANG - Enam tahanan keamanan Palestina melarikan diri dari penjara dengan keamanan tinggi di Israel utara, Senin 6 September 2021.

Mereka melarikan diri dengan membuat terowongan melalui sistem drainase sel mereka di salah satu penjara terburuk dalam sejarah negara itu.

Sejumlah besar pasukan polisi dipanggil ke daerah sekitar Penjara Gilboa, yang terletak di barat laut Beit She'an, dekat Laut Galilea, untuk melakukan pencarian.

Baca Juga: Perang Baliho Capres 2024 Saat Krisis, Munculkan Misteri dan Teka-teki, Ini Penjelasannya

Bahkan dalam pencarian, drone dan helikopter diturunkan.

Militer dan Shin Bet juga membantu mencari tersangka, dan pos pemeriksaan didirikan di daerah tersebut.

Empat dari enam buronan tersebut berada di penjara seumur hidup atas serangan mematikan terhadap orang Israel.

Komandan Distrik Utara Polisi Israel seperti dilansirkan timesofisrael mengatakan, tidak ada peringatan keamanan untuk penduduk di daerah itu setelah insiden itu, Namun penduduk diminta untuk meningkatkan kewaspadaan.

Baca Juga: Tips Jualan Laris di Facebook Marketplace, Pemula Harus Tahu

“Tidak ada alasan untuk mengubah rutinitasmu, tetapi akan ada sejumlah besar pasukan di kota Afula dan Beit She'an dan di kota-kota lain. Saya meminta kesadaran tambahan untuk segala sesuatu yang mencurigakan," kata kepala Distrik Utara Shimon Ben Shabo dalam sebuah pernyataan.

Layanan Penjara Israel mengatakan pelarian itu terjadi sekitar pukul 01:30 Senin. Polisi menerima laporan tentang orang-orang mencurigakan yang bepergian di area penjara tidak lama setelah itu.

"Enam tahanan melarikan diri melalui celah yang ditemukan di sel mereka," kata sebuah pernyataan dari layanan penjara.

Baca Juga: Congratulation Hary Susanto-Leani Ratri Oktila Tua tua Keladi dan Wanita Hebat di Paralympic Tokyo 2020

Pejabat penjara mengatakan orang-orang itu tidak membuat terowongan untuk keluar dari penjara tetapi malah menggali celah yang ada dan menggunakannya untuk melarikan diri. Orang-orang itu keluar melalui terowongan lain ke jalan di sisi selatan penjara.

Layanan Penjara Israel percaya orang-orang itu mendapat bantuan dari luar, berkomunikasi dengan sekutu di luar melalui ponsel yang mereka selundupkan ke dalam sel mereka.

Layanan Penjara Israel mengatakan pihaknya memutuskan untuk membuat persiapan untuk mengirim tahanan keamanan lainnya di Penjara Gilboa ke fasilitas lain di Israel sebagai tindakan pencegahan.

Para pejabat Israel yakin keenam orang itu akan berusaha melarikan diri ke Yordania atau ke Jenin, karena semua buronan itu berasal dari kota itu atau desa-desa terdekat.***

Editor: Sam

Sumber: timesofisrael.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah