Bejat! Taliban Memperkosa Mayat Perempuan di Afghanistan, Begini Pengakuan Saksi Penyintas

- 3 September 2021, 15:15 WIB
Ilustrasi perempuan Afghanistan. Seorang mantan hakim menyebut Taliban memanfaatkan kaum wanita Afghanistan untuk dijadikan budak seks.
Ilustrasi perempuan Afghanistan. Seorang mantan hakim menyebut Taliban memanfaatkan kaum wanita Afghanistan untuk dijadikan budak seks. /Pixabay/ArmyAmber/

Melihat situasi Kabul saat ini, membuat mereka memohon kepada masyarakat internasional untuk melakukan sesuatu lebih dari sekadar mengawasi situasi.

"Semua orang melihat kita mati. Saya berharap masyarakat internasional tidak akan meninggalkan Afghanistan sendirian dalam hal ini," katanya.

Sebagai informasi, kebangkitan Taliban ke pucuk kekuasaan Afghanistan seolah membangkitkan mimpi buruk sebagian masyarakat terutama wanita.

Baca Juga: Taliban Kuasai Pemerintahan Afghanistan, Polri Antisipasi Simpatisannya di Indonesia

Hal ini terjadi sejak Taliban menggulingkan pemerintahan Presiden Ashraf Ghani dan mengklaim berkuasa lagi pada 15 Agustus 2021.

Kini banyak perempuan Afghanistan merasa takut kehidupan dan masa depan mereka akan terkekang lagi seperti saat kelompok itu memerintah 25 tahun lalu.

Pasalnya, pada 1996-2001, Taliban menerapkan berbagai macam aturan yang sangat membatasi wanita dengan dalih menuruti syariat Islam. ***

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: Koreaboo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah