JURNAL SOREANG - Seperti yang kita tahu, Greenland merupakan pulau terbesar di dunia yang lokasinya berada di Samudra Atlantik bagian utara dekat dengan Kutub Utara, sebelah timur lautnya Kanada.
Greenland masuk dalam wilayah negara Denmark yang memiliki luas 2.166.086 km persegi.
Beberapa hari yang lalu, Greenland diguyur hujan, fenomena ini bisa terbilang sangat langka. Seperti yang dilansir Jurnal Soreang dari twitter @narasinewsroom dan beberapa sumber lainnya, berikut ini.
Baca Juga: Mengkhawatirkan, Kini Bukan Salju, untuk Pertama Kalinya Hujan Turun di Greenland
Hujan yang terjadi di Greenland ini terjadi lebih dari 24 jam dan menumpahkan 7 miliar ton air. Menurut peneliti, fenomena ini terjadi akibat adanya pemanasan global yang terjadi di Bumi.
Terjadinya hujan inipun mengindikasi suhu Greenland memanas. disebabkan udara di sana terpantau sempat berada di atas titik beku selama 9 jam.
Akibatnya, di musim panas ini suhu Greenland telah melampaui 20 derajat Celcius, 10 derajat lebih tinggi dari suhu rata-rata di musim panas.
Baca Juga: Mengkhawatirkan, Kini Bukan Salju, untuk Pertama Kalinya Hujan Turun di Greenland
Sebabnya, suhu bumi bisa naik sampai 1,5 derajat celcius dalam 2 dekade kedepan.
Akibat hujan ini, 872 ribu km persegi lapisan es Greenland mencair dan kali ini jumlah es yang hilang di puncak Greenland 7 kali lebih banyak dari rata-rata harian jumlah es yang hilang sepanjang tahun.