JURNAL SOREANG - Beberapa waktu lalu Indonesia digegerkan dengan kasus penyuntikan vaksin kosong yang sempat ikut ditangani pihak kepolisian.
Namun berbeda dengan di Jerman, seorang perawat diduga menyuntikkan ribuan orang dengan air garam, bukan vaksin virus korona.
Hal ini dijelaskan penyelidik polisi, Peter Beer seperti dikutip Jurnal Soreang dari The Guardian pada Selasa 17 Agustus 2021.
Dijelaslan bahwa perawat anti vaksin itu diduga telah menyuntikan air garam kepada tidak kurang dari 8.600 orang
"Ada kecurigaan yang masuk akal bahwa profesional medis nakal telah memberikan suntikan larutan garam kepada 8.600 pasien yang dijadwalkan untuk menerima suntikan vaksin covid-19," jelasnya.
Menurut laporan, perawat berusia 40 tahun itu diketahui telah membagikan konten anti-vaksin di akun media sosialnya dan di WhatsApp.
Baca Juga: Kocak! Kondisi Terkini di Afghanistan, Taliban Bermain Trampolin dan Belajar Fitnes
Dalam postingannya, dia mengutuk penanganan pandemi oleh pemerintah Jerman, dan juga membagikan banyak informasi yang salah dan mengkritik vaksin Covid-19.
Hal tidak tidak manusiawi itu ia lakukan selama bekerja untuk Red Cross (Palang Merah) Jerman, pada bulan Maret dan April 2021.