Mengenai hasil soft diplomacy itu, menurut Presiden, sudah dalam proses.
"Memang tadi sudah kita perintahkan untuk juga segera diproses mengenai pembelian yang ada di Pindad. Baik berupa senjata maupun anoa, tank anoa," beber Jokowi.
Presiden Jokowi dalam kesempatan itu juga menawarkan kapal. Namun Sultan Brunei menyampaikan masih menghitung terlebih dahulu.
Kita juga menyampaikan untuk pembelian pesawat CN, juga beliau menyampaikan masih dihitung-hitung dulu.
"Tadi sudah langsung dipanggil menterinya. Tapi yang sudah jelas tadi adalah dengan Pindad untuk senjata dan tank anoa," tambahnya.
Mengenai jumlahnya, Presiden Jokowi mengatakan, akan dihitung oleh menteri terkait. ***