JURNAL SOREANG- Indonesia mendapatkan kehormatan dari Yasasan Lindau Nobel Laureate Meetings (LNLM) untuk menjadi tuan rumah (host) pada International Day.
Pelaksana tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikbudristek, Ainun Na’im, menyambut baik kesempatan ini dan menyatakan kesiapan untuk menyelenggarakan kegiatan besar ini.
“Kami akan segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menyiapkan perhelatan besar tersebut,” ucap Ainun Na`im, baru-baru ini.
Lebih lanjut, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Berlin, Ardi Marwan menyampaikan didaulatnya Indonesia menjadi tuan rumah pada kegiatan yang diberi nama International Day Indonesia 2023 ini merupakan wujud nyata keberhasilan diplomasi yang dilakukan oleh KBRI Berlin yang dipimpin langsung oleh Duta Besar RI untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno.
Baca Juga: Perseteruan Rizal Ramli Vs Jusuf Kalla Makin Memanas, Keduanya Saling Tuding Dipecat
“Kerja sama ini merupakan wujud dari hubungan yang harmonis antara LNLM dengan Kemendikbudristek RI. Sebelumnya telah terjalin kerja sama yakni pengiriman beberapa ilmuwan muda dari Indonesia untuk dapat berpartisipasi pada agenda tahunan Lindau Nobel Laureate Meetings,” urai Ardi.
Ia menjelaskan kerja sama pengiriman ilmuwan muda tersebut merujuk pada Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Sesjen Kemendikbudristek, Ainun Naim dan Managing Director and Member of the Board of The Lindau Nobel Laureate Meetings Foundation, pada 2019 lalu.
Ardi menuturkan, tercetusnya ide untuk menjadikan Indonesia sebagai host International Day pada 72nd Lindau Nobel Laureate Meetings (LNLM) pada musim panas tahun 2023 merupakan bentuk kepercayaan dan apresiasi yang diberikan oleh LNLM kepada Indonesia.
Baca Juga: Hindari Jawaban Ini Saat Interview HRD, Berikut Tips dan Penjelasan Lengkapnya
Ardi menyampaikan International Day Indonesia 2021 akan diisi berbagai macam kegiatan ilmiah yang melibatkan jaringan (networking) para ilmuwan muda dari 100 negara.