Mantul, Prajurit TNI Sabet Juara Satu Orienteering Internasional di Libanon

- 18 Mei 2021, 12:23 WIB
Komandan Sektor Timur UNIFIL Brigjen Javier Miragaya Prieto (kiri) saat menyerahkan medali dan piagam penghargaan kepada juara satu Kompetensi Orienteering Malam, Pratu Rendra (kanan) yang merupakan anggota Satgas Batalyon Mekanik XIII-O/UNIFIL./tni.mil.id/
Komandan Sektor Timur UNIFIL Brigjen Javier Miragaya Prieto (kiri) saat menyerahkan medali dan piagam penghargaan kepada juara satu Kompetensi Orienteering Malam, Pratu Rendra (kanan) yang merupakan anggota Satgas Batalyon Mekanik XIII-O/UNIFIL./tni.mil.id/ /

JURNAL SOREANG-Para anggota Satgas dari berbagai negara termasuk Indonesia mengikuti kompetisi Orienteering Malam dengan memperebutkan medali Komandan Sektor Timur UNIFIL yang digelar di UNP 7-2 Sector East Lebanon, Minggu 16 Mei 2021.

Berhasil keluar sebagai juara satu dalam kompetensi tersebut adalah anggota Satgas Batalyon Mekanik (Yonmek) XIII-O/UNIFIL Pratu Rendra.

Penyerahan medali dan piagam penghargaan diberikan langsung oleh Komandan Sektor Timur UNIFIL Brigjen Javier Miragaya Prieto di hadapan seluruh peserta kontingen Satgas negara lain yang turut berpartisipasi dalam kompetisi tersebut.

Baca Juga: Resiko Tinggi Terpapar Covid-19, Pasukan Perdamaian Indonesia di Libanon Terima Vaksin Dosis Pertama

Komandan Satgas Batalyon Mekanis XXIII-O/UNIFIL Kolonel Amril Haris Isya Siregar, S.E.,M.M., menyampaikan rasa bangganya kepada Pratu Rendra yang bertugas di TR Bravo karena torehan prestasi yang dicapainya telah mengharumkan Kontingen Garuda.

Dansatgas menjelaskan, Orienteering adalah satu cabang olahraga yang membutuhkan kemampuan membaca peta dan kompas dalam melakukan perjalanan dari satu titik ke titik lain (point to point) di alam bebas dan biasanya wilayah tersebut belum dikenali sebelumnya.

"Peta tidak diberikan dari awal, dan baru diserahkan kepada peserta Orienteering hanya beberapa detik sebelum start perlombaan dimulai," ucap Dansatgas, sebagaimana dikutip dari laman tni.mil.id, Senin, 17 Mei 2021.

Baca Juga: Prajurit TNI di Kongo Gelar Bukber dengan Pasukan Perdamaian Berbagai Negara

Tujuan kompetisi ini, lanjutnya, adalah untuk mencari rute tercepat dari satu titik kontrol (control point) menuju titik kontrol yang lain, hingga mencapai garis finish.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: tni.mil.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah